A.K Gani : Pahlawan Nasional dari Sumatera Selatan, Begini Perannya Dimasa Kemeedekaan RI

A.K Gani : Pahlawan Nasional dari Sumatera Selatan, Begini Perannya Dimasa Kemeedekaan RI

Foto : Sejarah AK Gani.-A.K Gani : Pahlawan Nasional dari Sumatera Selatan, Begini Perannya Dimasa Kemeedekaan RI-Militer.id

PAGARALAMPOS.COM - Gelar pahlawan nasional Indonesia atau anumerta merupakan gelar yang diberikan oleh pemerintahan Indonesia sebagai penghargaan atas jasa yang luar biasa untuk kepentingan bangsa dan negara.

Gelar pahlawan nasional diberikan dengan beberapa kriteria, yaitu Warga Negara Indonesia yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya pernah memimpin dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sepanjang hidupnya mengabdi dan berjuang untuk negaranya, melakukan perjuangan dengan jangkauan luas serta berdampak nasional, memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Tidak menyerah pada musuh dalam perjuangannya, dan juga tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangan semasa hidupnya.

BACA JUGA:Pahlawan Nasional: Ratu Kalinyamat Wanita Pemberani dari Kerajaan Demak

Telah tercatat ada 157 orang laki-laki dan 12 orang wanita yang mendapatkan gelar pahlawan nasional Indonesia.


Foto : Sejarah AK Gani.-A.K Gani : Pahlawan Nasional dari Sumatera Selatan, Begini Perannya Dimasa Kemeedekaan RI-Militer.id

Ada banyak pahlawan nasional yang namanya telah dikenal oleh masyarakat luas, namun ada juga beberapa pahlawan nasional yang namanya belum dikenal oleh masyarakat. 

Demikian juga dengam sosok pria ini yang memiliki peran penting dalam perjuangan memerdekan Indonsesia. 

Salah satunya adalah DR. Adnan Kapau Gani atau biasa disingkat dengan  A.K. Gani.

BACA JUGA:Misteri Keberadaan Jasad 7 Pahlawan Nasional Indonesia, Kisah Pengorbanan yang Tidak Terlupakan

Meskipun Gani seorang dokter, beliau memiliki aneka bakat serta memiliki jiwa aktivis yang begitu kuat. Selama masa revolusi fisik tahun 1945-1949 Gani memperoleh kekuasaan politik dan mendapatkan tugas di kemiliteran.

Dr. A.K. Gani lahir pada tanggal 16 September 1905 di Palembayan, Agam Sumatra Barat, Hindia Belanda.

Dan wafat pada tanggal 23 Desember 1968 di Palembang Sumatra Selatan, Indonesia. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ksatria Siguntang, Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: