Mengulik Misteri Air Terjun Madakaripura yang Jadi Tempat Petapaan Gajah Mada
Mengulik Misteri Air Terjun Madakaripura yang Jadi Tempat Petapaan Gajah Mada -Foto: net-
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara
Air yang menetes dari segala arah itulah yang membuat area sekitar Air Terjun Madakaripura terlihat seperti diguyur hujan.
Hal ini ditambah dengan pepohonan rindang di sekitarnya.
Oleh karena itu, pengunjung yang hendak berwisata ke air terjun ini dianjurkan membawa jas hujan agar tidak kebasahan.
Air Terjun Madakaripura bisa dicapai baik dengan naik kendaraan umum maupun naik kendaraan pribadi.
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Menilik Sejarah Gedung The Historich Cimahi, Tempat Hiburan Tentara Belanda
Dari Kota Probolinggo, melajulah ke Dusun Branggah di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.
Jaraknya sekitar 37 kilometer dari pusat kota tersebut.
Wisatawan tetap harus trekking ke lokasi air terjun, meskipun mereka menaiki kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Durasi trekking sekitar 20 menit.
Wisatawan dianjurkan mengunjungi air terjun ini pada akhir musim penghujan, misalnya dari Mei hingga Juni.
Datanglah pada pagi hari ketika cuaca lebih cerah.
Guyuran air terjunnya nan serupa hujan dan merata nyaris di seluruh area tebing membuat setiap wisatawan yang hendak menyambangi serpihan surga di TNBTS ini, sebaiknya menyediakan jas hujan jika tak ingin basah kuyup.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: