Mengulik Ragam Budaya dan Kesenian Suku Aceh
Mengulik Ragam Budaya dan Kesenian Suku Aceh -Foto: net-
Upacara Krut Sawa merupakan ritual yang dilakukan sebelum penanaman padi dimulai.
Rehabilitasi merupakan tradisi dimana ruangan yang ditempati oleh orang yang baru saja meninggal diubah menjadi ruang sakral selama beberapa hari.
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel, Menelusuri Konflik dan Ambisi dalam Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Menilik Sejarah Gedung The Historich Cimahi, Tempat Hiburan Tentara Belanda
Turak Bara, sesuai dengan namanya, merupakan kegiatan berdoa kepada Allah SWT agar menjauhkan manusia dari musibah yang terjadi di penghujung bulan Safar.
Kenduri Pan Uri merupakan perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yaitu Rabiul Awal, Rabiul Aqil dan Jumadil Ullah selama tiga bulan berturut-turut.
Kebudayaan Aceh telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Namun kebudayaan Aceh juga mengalami masa-masa sulit dalam perkembangannya, terutama pada saat terjadi konflik di provinsi tersebut.
Namun sejak berakhirnya konflik pada tahun 2005, kebudayaan Aceh telah pulih dan kini tetap terjaga dan dilestarikan.
Berdirinya museum di kota-kota Aceh menjadi bukti nyata pelestarian tersebut.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: