Kerajaan Tertua di Nusantara ada di Sumatera, Di Tanah Minang Kerajaan Kandis Namanya, Cek Sejarahnya Disini

Kerajaan Tertua di Nusantara ada di Sumatera, Di Tanah Minang Kerajaan Kandis Namanya, Cek Sejarahnya Disini

Foto : Kerajaan Kandis Teertua di Nusantara.-Kerajaan Tertua di Nusantara ada di Sumatera, Di Tanah Minang Kerajaan Kandis Namanya, Cek Sejarahnya Disini-Google.com

Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada 1 Sebelum Masehi, mendahului berdirinya kerajaan Moloyou atau Dharmasraya di Sumatra Tengah.

Dua tokoh yang sering disebut sebagai raja kerajaan ini adalah Patih dan Tumenggung.

BACA JUGA:Kerajaan Apa Yang Pertama Kali di Indonesia? Simak Jawabannya Disini

Maharaja Diraja, pendiri kerajaan ini, sesampainya di Bukit Bakau membangun sebuah istana yang megah yang dinamakan dengan Istana Dhamna[yang mana?

Putra Maharaja Diraja bernama Darmaswara dengan gelar Mangkuto Maharaja Diraja (Putra Mahkota Maharaja Diraja) dan gelar lainnya adalah Datuk Rajo Tunggal (lebih akrab dipanggil).

Datuk Rajo Tunggal memiliki senjata kebesaran yaitu keris berhulu kepala burung garuda yang sampai saat ini masih dipegang oleh Danial gelar Datuk Mangkuto Maharajo Dirajo.

Datuk Rajo Tunggal menikah dengan putri yang cantik jelita yang bernama Bunda Pertiwi. Bunda Pertiwi bersaudara dengan Bunda Darah Putih. Bunda Darah Putih yang tua dan Bunda Pertiwi yang bungsu.

BACA JUGA:Inilah 5 Istana Kerajaan Megah yang Pernah Berdiri di Nusantara

Setelah Maharaja Diraja wafat, Datuk Rajo tunggal menjadi raja di kerajaan Kandis. Bunda Darah Putih dipersunting oleh Datuk Bandaro Hitam. Lambang kerajaan Kandis adalah sepasang bunga raya berwarna merah dan putih.

Kehidupan ekonomi kerajaan Kandis ini adalah dari hasil hutan seperti damar, rotan, dan sarang burung layang-layang, dan dari hasil bumi seperti emas dan perak.

Daerah kerajaan Kandis kaya akan emas, sehingga Rajo Tunggal memerintahkan untuk membuat tambang emas di kaki Bukit Bakar yang dikenal dengan tambang titah, artinya tambang emas yang dibuat berdasarkan titah raja.

Sampai saat ini bekas peninggalan tambang ini masih dinamakan dengan tambang titah.Hasil hutan dan hasil bumi Kandis diperdagangkan ke Semenanjung Malaka oleh Mentri Perdagangan Dt. Bandaro Hitam dengan memakai ojung atau kapal kayu.

BACA JUGA:Mengungkap Kekuatan dan Kekayaan Sejarah Indonesia, 5 Kerajaan Pertama yang Membentuk Identitas Bangsa

Dari Kandis ke Malaka membawa barang-barang kebutuhan kerajaan dan masyarakat. Demikianlah hubungan perdagangan antara Kandis dan Malaka sampai Kandis mencapai puncak kejayaannya.

Mengenal Peradaban Kerajaan di Nusantara, Kerajaan Kandis Yang Paling Tua?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: