Luar Biasa! Kinerja Produksi Migas KKKS Wilayah Kerja Aceh Melebihi Target Tahun 2023, Ini Capaiannya!
Luar Biasa! Kinerja Produksi Migas KKKS Wilayah Kerja Aceh Melebihi Target Tahun 2023, Ini Capaiannya!--
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah tantangan dan dinamika industri migas, prestasi gemilang telah diraih oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Wilayah Kerja (WK) Aceh.
Data yang dirilis oleh Badan Pengatur Migas Aceh (BPMA) menunjukkan pencapaian produksi migas KKKS WK Aceh untuk tahun 2023 telah melampaui target yang ditetapkan.
Dalam periode Januari hingga Desember 2023, produksi migas mencapai 18.222 barel ekuivalen minyak per hari (BOEPD), melampaui target Work Plan and Budget (WP&B) sebesar 17.803 BOEPD sebesar 102%.
Menurut Kepala Divisi Operasi BPMA, Hafizullah, pencapaian ini adalah hasil dari koordinasi yang kuat antara regulator, yaitu BPMA, dan operator KKKS di lapangan.
BACA JUGA:Mengungkap Pesona 8 Candi Besar Sumatera, Warisan Wisata Sejarah Unik di Indoenesia!
BACA JUGA:Inilah Keajaiban 8 Candi Besar, Peninggalan Sejarah di Pulau Sumatera, Cus Merapat!
Dalam komentarnya, Hafizullah menyatakan bahwa BPMA terus berupaya mendorong KKKS untuk meningkatkan kinerja dan melakukan optimasi di lapangan guna mendukung peningkatan produksi migas.
Dalam detailnya, produksi minyak KKKS Wilayah Kerja Aceh mencapai 1.938 barel minyak per hari (BOPD), melebihi target WP&B sebesar 1.889 BOPD sebesar 103%.
Selain itu, produksi gas juga turut berkontribusi signifikan, mencapai 91,19 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), atau 102% dari target WP&B sebesar 89,11 juta MMSCFD.
Peningkatan produksi migas ini tidak terlepas dari berbagai program optimalisasi yang dilakukan oleh KKKS, seperti pengoptimalan kinerja well-stream cooler untuk meningkatkan produksi kondensat, serta reaktivasi sumur suspended di wilayah kerja yang bersangkutan.
BACA JUGA:Wisata Sejarah 8 Candi di Pulau Sumatera, indoneisa,Keindahan Arsitektur yang Abadi!
BACA JUGA:Politik dan Biologi, Kontribusi Luar Biasa Aristoteles dalam Ilmu Pengetahuan, Cus di Baca Sayang!
Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, terutama terkait dengan penurunan permintaan gas pada semester pertama akibat isu operasional dan shutdown yang lebih panjang dari yang direncanakan, seperti Turn Around (TAR) baik di pihak KKKS maupun di pihak pembeli (buyer).
Meskipun demikian, realisasi lifting migas tetap mencapai 97% dari target APBN tahun 2024, dengan lifting minyak mencapai 99% dari target APBN, dan saluran gas bumi mencapai 92% dari target yang ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: