Ambruknya Crane Girder di Proyek Pembangunan Flyover Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, Ini Kronologisnya
Ambruknya Crane Girder di Proyek Pembangunan Flyover Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, Ini Kronologisnya--
BACA JUGA:Mengulik 5 Kejaiaban Sejarah dan Peninggalan Budaya yang Ada di Indonesia
Hendri, Kepala Puskesmas Gunung Megang, menyebutkan bahwa dari total sembilan korban, lima orang dibawa ke Puskesmas Gunung Megang dan empat orang ke RSUD Dr HM Rabain Muara Enim.
Dua korban yang luka ringan diperbolehkan untuk rawat jalan, sementara empat lainnya membutuhkan perawatan di RSU Prabumulih.
Humas RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Jauhari, juga mengonfirmasi bahwa ada dua korban yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, menyatakan bahwa penyebab pasti dari kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan.
BACA JUGA:Tragis, Kecelakaan Kerja di Proyek Fly Over Bantaian Memakan Korban Jiwa, Ini Kata PT. KAI
Namun, diduga kuat bahwa kejadian ini terjadi karena ambruknya alat elektrik louncher girder yang digunakan untuk pembangunan flyover.
Kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup signifikan.
Namun, setelah proses evakuasi gerbong kereta api selesai, kemacetan tersebut berhasil diurai.
Kepolisian juga memberikan alternatif rute melalui jalan Tolhas untuk menghindari kemacetan yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Kasus Mafia Tanah Guncang Pagar Alam, Apakah Akan Ada Tersangka Baru?
Tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan juga memberikan peringatan serius bagi pihak terkait terkait dengan pentingnya keselamatan dalam proyek konstruksi.
Semoga penyelidikan yang sedang dilakukan dapat memberikan jawaban yang memuaskan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: