Mengulik 5 Kejaiaban Sejarah dan Peninggalan Budaya yang Ada di Indonesia
Mengulik 5 Kejaiaban Sejarah dan Peninggalan Budaya yang Ada di Indonesia -Foto: net-
Terlepas dari makna sejarahnya, Borobudur memiliki kisah tragis yang terkait dengannya.
Pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwono I di Kartasura, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Ki Mas Dana di Enta-Enta.
Sunan memerintahkan Ki Jayawinata, Bupati Mataram, untuk menumpas pemberontakan tersebut. Namun pasukannya kewalahan, dan Jayawinata melaporkan kegagalan tersebut kepada Sunan.
Pangeran Pringgalaya, Bupati Kartasura, kemudian diutus untuk menangani situasi tersebut.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai, Kapolri Tekankan Komitmen Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
BACA JUGA:5 Fakta Unik yang Membuat Tana Toraja Istimewa, Miliki Pesona Keindahan dan Tradisi!
Sunan memerintahkan, “Tangkap Ki Mas Dana hidup-hidup!” Pertempuran sengit pun terjadi dan memakan banyak korban jiwa.
Pemberontakan tersebut akhirnya dapat dipadamkan, namun Ki Mas Dana melarikan diri ke Borobudur. Pringgalaya mengejar dan menangkapnya, membawanya ke hadapan Sunan untuk mendapatkan hukuman yang berat.
Peristiwa ini diabadikan dalam “Babad Tanah Jawi” dari abad ke-18. Sejarah kelam Borobudur antara lain menjadi tempat perlindungan para pemberontak, dianggap angker, dan mencari berkah.
Borobudur terus menarik minat wisatawan karena keindahannya, seperti yang diulas dalam buku “Jelajahi Borobudur: 100 Destinasi Instagrammable di Sekitar Candi Borobudur”.
BACA JUGA:Pendaki Wajib Tahu! Inilah 4 Fakta Penting Wajib Diketahui Ketika Ingin Mendaki Gunung Cikuray
3. Lawang Sewu
Diterjemahkan sebagai "Seribu Pintu" dalam bahasa Indonesia, Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.
Dibangun oleh Belanda antara tahun 1904 dan 1907, Lawang Sewu awalnya berfungsi sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Belanda Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: