5 Tradisi Unik Suku Papua! Benarkah Suku Asmat Miliki Tradisi Seni Ukir dari Tulang Orang yang Meninggal?

5 Tradisi Unik Suku Papua! Benarkah Suku Asmat Miliki Tradisi  Seni Ukir dari Tulang Orang yang Meninggal?

5 Tradisi Unik Suku Papua! Benarkah Suku Asmat Miliki Tradisi Seni Ukir dari Tulang Orang yang Meninggal?-Foto: net-

Ritual bakar batu ini menunjukkan bentuk toleransi, kesederhanaan, keadilan, ketulusan, persamaan hak, kekompakan, kejujuran, dan keikhlasan yang membawa perdamaian.

Tanam Sasi

Tanam sasi adalah ritual kematian yang dilakukan oleh suku Marind-Anim yang ada di wilayah Merauke. 

Sasi adalah kayu yang menjadi objek utama dalam proses ritual ini. 

BACA JUGA:10 Budaya Di Dunia Ini Unik Banget! Yuk Jelajahi Tradisi Paling Beda Yang Jarang Diketahui Ini

BACA JUGA:5 Tradisi Suku di Papua,Mengapa Orang Asmat Membuat Seni Ukir dari Tulang Orang yang Meninggal? Ini Jawabannya

Pada ritual ini, kayu sasi akan ditanam selama kurang lebih 40 hari setelah ada orang yang meninggal. 

Kemudian, kayu tersebut akan dicabut ketika telah mencapai hari ke-1.000 setelah penanamannya. 

Ritual ini memiliki makna dan filosofi tersendiri, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepada arwah orang yang meninggal, sekaligus sebagai simbol bahwa orang yang meninggal telah kembali ke alam semesta.

Wor

Wor adalah ritual yang dilakukan oleh suku Biak untuk memohon dan meminta perlindungan kepada penguasa alam semesta sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh masyarakat Biak. 

BACA JUGA:4 Suku Asli Kalimanyan Yang Memiliki Budaya Dan Tradisi Yang Unik, Simak Langsung Disini!

BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya

Ritual ini juga dipercaya mampu melindungi seseorang dalam setiap peralihan siklus hidupnya. 

Pada ritual ini, orang Biak akan melakukan berbagai kegiatan, seperti menyembelih hewan, menari, bernyanyi, dan berdoa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: