Sejarah Kedatangan Belanda ke Indonesia, Ternyata Disini Pertamakali Mereka Menginjakkan Kaki!

Sejarah Kedatangan Belanda ke Indonesia, Ternyata Disini Pertamakali Mereka Menginjakkan Kaki!

Sejarah Kedatangan Belanda ke Indonesia, Ternyata Disini Pertamakali Mereka Menginjakkan Kaki!--

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, yang dahulu dikenal sebagai Nusantara, merupakan wilayah yang kaya akan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya. 

Hal ini menarik perhatian bangsa-bangsa Eropa, terutama Belanda, yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia.

Belanda pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1596 di pelabuhan Banten. Armada Belanda yang berjumlah empat kapal ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman. 

BACA JUGA:Tidak Mempan di Rudal Penjajah! Inilah Kisah Perjuangan dan Kemajuan Tanjung Sakti dari Abad ke-17 hingga Era

BACA JUGA:Kisah Perlawanan Gigih Rakyat Palembang Melawan Penjajah, Begini Cara Wong Kito Taklukkan Belanda!

Kedatangan Belanda ini awalnya didorong oleh tujuan untuk mencari rempah-rempah, namun kemudian berkembang menjadi penjajahan yang berlangsung selama lebih dari tiga abad .

Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1602 sebagai perusahaan dagang yang memiliki hak monopoli atas perdagangan rempah-rempah di Indonesia. 

VOC kemudian memperluas pengaruhnya dengan mendirikan benteng-benteng, pos-pos dagang, dan pabrik-pabrik di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Maluku, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

BACA JUGA:Miliki Perjalanan Panjang! Beginilah Perjuangan Masyarakat Pagar Alam Saat Melawan Penjajahan Belanda

BACA JUGA:Membuka Tabir Sejarah 5 Senjata Bangsa Indonesia Melawan Penjajah, No 4 Bikin Geleng-geleng Kepala! Ada Magisn

VOC juga melakukan berbagai tindakan eksploitasi dan penindasan terhadap rakyat Indonesia, seperti memaksa mereka untuk menanam tanaman komersial, memonopoli perdagangan, mengenakan pajak tinggi, dan menghancurkan kerajaan-kerajaan lokal yang menentangnya. 

Beberapa contoh perlawanan rakyat Indonesia terhadap VOC adalah Perang Paderi di Sumatera Barat, Perang Diponegoro di Jawa Tengah, dan Perang Banjar di Kalimantan Selatan.

VOC akhirnya bangkrut dan dibubarkan pada tahun 1799 karena mengalami krisis keuangan, korupsi, dan persaingan dengan negara-negara Eropa lainnya. 

BACA JUGA:Keindahan dan Sejarah Curug Orok, Konon Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: