Turki Pamer Levent, Sistem Hanud Kapal Perang Berbasis Rudal MANPADS Sungur

Turki Pamer Levent, Sistem Hanud Kapal Perang Berbasis Rudal MANPADS Sungur

Foto : Rudal Turki.-Turki Pamer Levent, Sistem Hanud Kapal Perang Berbasis Rudal MANPADS Sungur-Indomiliter.com

PAGARALAMPOS.COM - Roketsan, perusahaan pertahanan terkemuka dari Turki, memamerkan Levent, yakni sistem pertahanan udara (hanud) berbasis rudal jarak pendek – SHORAD (Short Range Air Defence) untuk penempatan di kapal perang permukaan.

Leventi dipamerkan pada Doha International Maritime Defence Exhibition and Conference (DIMDEX 2024) di Qatar (4-6 Maret).

Roketsan memamerkan model skala penuh dari Levent Close Air Defense Missile System, berikut peluncurnya. Levent dirancang dan dikembangkan untuk pertahanan udara jarak dekat.

BACA JUGA:Perancis Kirim Rudal Jelajah SCALP Ke Ukraina Dengan SUV Mewah Audi Q7

Pada platform angkatan laut (naval based) terhadap semua jenis sasaran udara, terutama ancaman dari rudal anti kapal.


Foto : Rudal Turki.-Turki Pamer Levent, Sistem Hanud Kapal Perang Berbasis Rudal MANPADS Sungur-Indomiliter.com

Levent memiliki jangkauan luncur 11.000 meter, ketinggian luncur 4.000 meter dan berat 70 kilogram. Rudal berdiameter 128 mm ini menggunakan sistem pencari mode ganda yang terdiri dari passive RF and Imaging Infrared Seeker (IIR).

Yang unik, Levent sejatinya dikembangkan dari rudal hanud MANPADS Sungur (jarak luncur Sungur – 8.000 meter).

Saat menguber sasaran, sistem Levent akan dipandu berdasarkan suhu yang dipancarkan sasaran dengan IIR seeker di hidung dan gelombang RF yang dipancarkan dari sasaran dengan antena passive RF di bagian depan hidung rudal.

BACA JUGA:Jet Tempur Stealth Su-57 Felon Gelar Serangan ke Ukraina Timur, Gunakan Rudal Jelajah The Russian Storm Shadow

Sementara model peluncur Levent mencomot gaya RAM (Rolling Airframe Missile) yang dapat menghadirkan pilihan 11 atau 21 rudal Levent yang siap untuk dilepaskan.

Levent dapat beroperasi secara mandiri dan terintegrasi dengan sistem sensor kapal. CEO Roketsan menyatakan sebelum pameran bahwa mereka berencana melakukan uji coba pertama sistem tersebut pada akhir tahun ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: