Ada 4 Pedoman Hidup dan Tradisi yang Harus Dilalui Suku Anak Dalam. Ini Ulasannya

Ada 4 Pedoman Hidup dan Tradisi yang Harus Dilalui Suku Anak Dalam. Ini Ulasannya

Ada 4 Pedoman Hidup dan Tradisi yang Harus Dilalui Suku Anak Dalam. Ini Ulasannya--Net

PAGARALAMPOS.COM - Asal-usul Suku Anak Dalam masih penuh misteri, bahkan hingga kini tak ada yang bisa memastikan asal usul mereka.

Sulit mengulik sejarah suku Anak Dalam ini, sejarah mereka sedikit dapat diketahui dari cerita mulut ke mulut para keturunnya.

Ada beberapa teori yang menjelaskan asal mula hadirnya suku Anak Dalam, tetapi belum memiliki cukup bukti.

Suku Anak Dalam memiliki beberapa nama yaitu suku Kubu, suku Anak Dalam dan anak Rimba.
Untuk nama Kubu bagi suku Anak Dalam memiliki arti yang negatif.

BACA JUGA:Tradisi Suku Anak Dalam, Miliki Hukum Alam dan Adat yang Kuat

Kubu memiliki arti menjijikan, kotor dan bodoh.

Suku Anak Dalam adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.

Suku Anak Dalam, sebuah kelompok masyarakat yang mendiami hutan rimba yang luas, memiliki aturan hidup atau hukum adat yang khas dan berharga bagi mereka.

Aturan-aturan ini mengatur berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari perpindahan hingga interaksi dengan dunia luar.

BACA JUGA:Tradisi Suku Anak Dalam, Miliki Hukum Alam dan Adat yang Kuat

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi empat aturan hidup penting yang harus dijalankan oleh Suku Anak Dalam.

1. Melangun: Perpindahan yang Sarat Makna

Melangun adalah kebiasaan hidup nomaden yang masih dijalankan oleh Suku Anak Dalam. Mereka melakukan perpindahan ini sebagai cara untuk mengatasi rasa sedih akibat kehilangan anggota keluarga yang meninggal.

Ketika seseorang meninggal, keluarga tersebut akan meninggalkan tempat tinggal mereka dan mencari tempat tinggal baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: