Mengenal 5 Suku di Sumatera Keturunan Majapahit! Salah Satunya Ada Suku Pasemah Loh

Mengenal 5 Suku di Sumatera Keturunan Majapahit! Salah Satunya Ada Suku Pasemah Loh

Mengenal 5 Suku di Sumatera Keturunan Majapahit! Salah Satunya Ada Suku Pasemah Loh-Foto: net-

4. Suku Pasemah

Suku Pasemah adalah suku yang mendiami wilayah kabupaten Empat Lawang, kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu, dan di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, gunung Dempo Kota Pagar Alam. 

BACA JUGA:Wow! Ternyata Sumsel Punya 10 Legenda Terkenal, Salahsatunya Si Pahit Lidah

BACA JUGA:Wow! Ternyata 5 Suku Asli Sumsel Ini Keturunan Majapahit Lho!

Suku bangsa ini juga banyak yang merantau ke daerah-daerah di provinsi Bengkulu.

Menurut sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit) yang menyeberang ke Palembang (pulau Perca). Suku ini banyak yang tersebar di pegunungan Bukit Barisan, khususnya di lereng-lerengnya. 

Menurut mitologi nama Pasemah berasal dari kata Basemah yang berarti berbahasa Melayu. Hasil utama masyarakat suku ini ialah kopi, sayur-sayuran dan cengkeh dengan makanan pokoknya ialah beras.

5. Suku Semendo

BACA JUGA:8 Rekomendasi Model Rambut Pendek Terkeren, Pixie Hair Aja Lewat!

BACA JUGA:Kerajaan Bali Takluk Kepada Majapahit, Ekspansi Wilayah Pertama Mahapati Gajah Mada?

Suku Semendo berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.

Hampir 100 persen penduduk Semendo hidup dari hasil pertanian, yang masih diolah dengan cara tradisional. Lahan pertanian di daerah ini cukup subur, karena berada kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut. 

Ada dua komoditi utama dari daerah ini : kopi jenis robusta dengan jumlah produksi mencapai 300 ton per tahunnya, dan padi, dimana daerah ini termasuk salah satu lumbung padi untuk daerah Sumatera Selatan.

Adat istiadat serta kebudayaan daerah ini sangat dipengaruhi oleh nafas keIslaman yang sangat kuat. Mulai dari musik rebana, lagu-lagu daerah dan tari-tarian sangat dipengaruhi oleh budaya melayu Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: