Selain Sajikan Perekebun Teh yang Sangat Menawan, Ternyata Gunung Dempo Juga Menyimpan Segudang Kisah Mistis!
Selain Sajikan Perekebun Teh yang Sangat Menawan, Ternyata Gunung Dempo Juga Menyimpan Segudang Kisah Mistis!--
Sementara Si Mata Empat merupakan nenek moyang dari Suku Komering dan Lampung.
Keduanya bertarung sampai mati, namun sebelum ajal menjemput Si Pahit Lidah bersumpah dan mengutuk siapa saja keturunan Si Mata Empat yang menginjakkan kakinya di Gunung Dempo maka akan celaka.
Sampai saat ini para juru kunci di Gunung Dompo melarang keturunan Suku Komering dan Lampung mendaki kecuali didampingi oleh juru kunci atau penduduk Pagaralam.
BACA JUGA:Wisata Hits Jogja Tahun 2024, 6 Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Untuk Melepas Penat
BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Hits Di Temanggung Yang Bikin Takjub, Mau Tau? Baca Artikel Ini Sampai Habis!
2. Kutukan Diduga Pernah Terjadi
Beberapa informasi menunjukkan bahwa dalam periode tahun 1980-2000 sudah terjadi banyak kasus yang terkait dengan legenda tersebut.
Ada rombongan pendaki dari Mapala mupun pribadi keturunan Suku Komering yang dinyatakan hilang, dan beberapa diantaranya ditemukan sudah meninggal.
Terkait kondisi tersebut, maka tidak mengherankan jika sebelum pendakian para pendaki akan ditanyai mengenai asal usulnya, apakah keturungan Suku Komering atau bukan.
Jika iya, maka biasanya akan diminta untuk tidak mendaki ke Gunung Dempo, atau bisa tetap mendaki namun harus didampingi oleh juru kunci atau warga Pagaralam.
BACA JUGA:Pekalongan Mempesona! Inilah 5 Spot Wisata Alam dengan View Cantik yang Cocok Untuk Liburan
BACA JUGA:Memikat Hati Wisatawan, Inilah Destnasi Wisata Alam Gunung Harun
3. Keajaiban Kumandang Adzan
Mitos lain yang beredar di masyarakat dan kalangan pendaki adalah keajaiban kumandang adzan yang diyakini bisa membuka kabut tebal yang menghambat perjalanan.
Sudah sangat jamak di kalangan pendaki, ketika menjumpai kabut tebal di tengah perjalanan maka solusinya adalah dengan mengumandangkan adzan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: