Pernah Disaksikan Presiden Soekareno, Ternyata Ini Sejarah dan Kisah Dibalik Keindahan Tari Kebagh

Keberanian ditunjukkan oleh Puyang Serunting Sakti yang berani merebut selendang bidadari, sementara kesetiaan tercermin dari istrinya yang tetap mencintainya meskipun selendangnya dirampas. 

Kejujuran tercermin ketika Puyang Serunting Sakti mengembalikan selendang itu kembali kepada istrinya saat akan menari, menghormati nilai-nilai dan perjanjian di antara keduanya.

BACA JUGA:Mengupas 5 Adat Tradisi Maluku yang Masih Dijalankan Hingga Kini

Dan pada level masyarakat, kehormatan ditunjukkan melalui penghargaan dan pelestarian tarian kebagh sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka.

Cara Menjaga dan Melestarikan Tari Kebagh

Tari kebagh bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga sebuah warisan budaya yang berharga. Untuk itu, menjaga dan melestarikannya adalah tanggung jawab bersama. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan melestarikan tari kebagh antara lain:

Pendidikan Budaya: Mengajarkan tari kebagh kepada generasi muda, baik melalui sekolah, komunitas, maupun keluarga, untuk menanamkan rasa cinta, bangga, dan peduli terhadap warisan budaya mereka.

BACA JUGA:Miliki Nilai Budaya yang Tinggi! Inilah 4 Senjata Tradisional Khas Sumatera Selatan

Festival dan Pameran Budaya: Menampilkan tari kebagh dalam berbagai acara festival dan pameran budaya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, guna mempromosikan dan mengenalkannya kepada masyarakat luas serta menjalin kerjasama dan pertukaran budaya dengan daerah atau negara lain.

Pelestarian Benda Cagar Budaya: Merawat tepang dan selendang bidadari yang digunakan dalam tari kebagh sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang telah diberikan oleh para leluhur, serta untuk menjaga keaslian dan keotentikan tarian tersebut.

Tari kebagh merupakan warisan budaya yang memukau dari masyarakat Besemah, Pagaralam, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah Tradisi Unik Bakar Batu, Ritual Sebelum Memasak Khas Suku Dani Papua

Melalui keunikan gerakan, cerita, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, tari ini memperkaya budaya lokal dan menjadi cerminan dari harmoni antara manusia, alam, dan dunia gaib.

Untuk memastikan keberlanjutan dan keberadaannya di masa depan, menjaga dan melestarikan tari kebagh adalah tanggung jawab bersama bagi semua pihak yang peduli terhadap kekayaan budaya Indonesia.***

Sumber: