Ada apa Dengan Atlantis? Inilah 3 Hasil Penelitian Para Ahli Yang Masih Jadi Perdebatan Hingga Kini

Ada apa Dengan Atlantis? Inilah 3 Hasil Penelitian Para Ahli Yang Masih Jadi Perdebatan Hingga Kini

Atlantis benua yang hilang-colase-net

PAGARALAMPOS.COM - Atlantis adalah sebuah kota legendaris yang pertama kali disebutkan oleh Plato dalam dialognya, Timaeus dan Critias

Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah kerajaan yang makmur dan maju, tetapi tenggelam ke dasar laut karena bencana alam. 

Lokasi dan keberadaan Atlantis masih menjadi misteri dan perdebatan di kalangan ilmuwan, sejarawan, dan peneliti.

Beberapa penelitian terbaru tentang kota Atlantis adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Misteri Lautan: Anomali, Kapal Selam Hilang, Suara Misterius, dan Legenda Atlantis yang Terus Diburu

Seorang ahli teknik hidrologi dari Indonesia, Dhani Irwanto, mengklaim bahwa Atlantis berada di Laut Jawa, berdasarkan analisis teks Plato dengan metode potsherds model anastylosis. 

Ia mengidentifikasi terumbu karang Gosong Gia atau Annie Florence Reef sebagai lokasi ibukota Atlantis, yang hancur akibat tsunami dan kenaikan permukaan air laut. 

Irwanto juga menemukan beberapa bukti arkeologis, geologis, dan antropologis yang mendukung hipotesisnya, seperti struktur batu, artefak, dan kesamaan budaya antara Atlantis dan Indonesia.

Sebuah tim arkeolog menemukan 39 balok orichalcum, sebuah logam mulia yang disebutkan Plato sebagai bahan pembuatan lampu di Atlantis, di bangkai kapal yang berasal dari abad ke-6 SM di lepas pantai Sisilia, Italia. 

BACA JUGA:Misteri dan Mitos di Empat Lawang, Mengungkap Rahasia Kabupaten Misterius di Sumatera Selatan

Penemuan ini dianggap sebagai bukti bahwa Atlantis pernah ada dan memiliki teknologi tinggi. 

Orichalcum adalah sebuah logam yang jarang ditemukan dan sulit dibuat, yang terdiri dari campuran tembaga, seng, timah, dan besi. 

Logam ini memiliki warna merah keemasan dan bersinar seperti api.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Atlantis terletak di pulau Yunani kuno, Thera, yang sekarang menjadi Santorini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: