Sejarah Terbentuknya Kerajaan Bolang di Sulawesi Utara, Simak Ulasannya!
Sejarah Terbentuknya Kerajaan Bolang di Sulawesi Utara, Simak Ulasannya!-Foto: Ist-
Pada abad ke-13, para pemimpin Mongondow mengangkat Mokodoludut sebagai Raja. Namun, pada abad ke-16, setelah kematian Raja Mokodompit, terjadi kekosongan kekuasaan. Selanjutnya, Dou', seorang pemimpin lokal, mengelola pemerintahan hingga Putra Raja Mokodompit dewasa dan dilantik sebagai Raja ke-7, dikenal sebagai Tadohe atau Sadohe. Di bawah kepemimpinan Tadohe, sistem pemerintahan Kerajaan Bolaang Mongondow ditata kembali.
Pada tahun 1901, wilayah ini termasuk dalam Onderafdeling Bolaang Mongondow yang mencakup lanskap Bintauna, Bolaang Uki, dan Kaidipang Besar dari Afdeling Manado.
Bahasa dan Marga
Bahasa utama yang digunakan oleh suku Mongondow adalah Bahasa Mongondow, serta Bahasa Bolango dan Bahasa Bintauna, yang termasuk dalam rumpun bahasa Filipina. Selain itu, masyarakat Mongondow juga berkomunikasi dalam Bahasa Melayu Manado dan Bahasa Indonesia.
Suku Mongondow memiliki berbagai marga yang diwariskan, antara lain: Makalalag, Mokoginta, Mokodongan, Manoppo, Makalunsenge, Mokoagow, Mokodompit, Mamonto, Damopolii, Podomi, Pasambuna, dan Potabuga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: