Fakta Mencengangkan! Keberadaan Suku Mante Benar Ada di Belantara Hutan Aceh? Cek Faktanya

Sementara dalam kamus Gayo-Indonesia tulisan Nelalatua, mante memiliki arti sebagai suku terasing.

Menurut sejarah, suku mante merupakan salah satu suku tua atau suku etnik yang disebut-sebut paling awal dalam legenda rakyat Aceh. 

Suku ini diyakini berasal dari salah satu bagian dari rumpun bangsa Melayu Proto, yaitu Melayu gelombang pertama dari dua gelombang migrasi yang terjadi di masa lalu di Nusantara.

Suku mante juga merupakan salah satu cikal bakal dari Kawon Lhee Reutoih (suku tiga ratus) bersama dengan suku Batak. 

BACA JUGA:Mengenal 5 Upacara Tradisi Suku Maluku dengan Kelestarian yang Masih Terjaga

Suku mante diperkirakan menetap di kawasan Aceh Besar, terutama di daerah Gayo, Alas, dan Singkil.

Ciri Fisik Suku Mante

Suku mante memiliki ciri fisik yang khas dan berbeda dari suku-suku lain di Indonesia. 

Mereka memiliki tubuh yang kerdil, dengan tinggi badan maksimal hanya satu meter. 

Mereka juga memiliki kulit yang cerah, tubuh kekar, bulu yang tebal, wajah persegi, dan alis yang bertemu di pangkal hidung. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ternyata Inilah Perbedaan Besar Suku Baduy Dalam Dengan Suku Baduy Luar

Rambut mereka lurus dan dibiarkan terurai sampai punggung. Suku mante biasanya berpakaian sederhana, dengan menggunakan kain sarung atau daun-daunan sebagai penutup tubuh. 

Mereka juga tidak memakai alas kaki, dan hanya mengenakan perhiasan seperti gelang, kalung, atau anting-anting yang terbuat dari bahan alami.

Kehidupan Suku Mante

Suku mante hidup secara nomaden, yaitu berpindah-pindah tempat tinggal sesuai dengan musim dan kebutuhan. 

Sumber: