Lonjakan Suara PSI, Hasil real Count KPU, Cek!

Lonjakan Suara PSI, Hasil real Count KPU, Cek!

Lonjakan Suara PSI, Potensi Penyelundupan Hukum yang Perlu Diwaspadai!--

BACA JUGA:Misteri Batu Megalitikum Lahat, Benarkah Karya Manusia Prasejarah Atau Kutukan Si Pahit Lidah?

"Dulu kita kan berharap presiden akan mendengar ketika kita mengkritisi, ketika kita menulis.

Kali ini saya merasa kuping presiden sudah benar-benar tertutup.

Saya kira cukup Gibran saja, tetapi ternyata tidak," ujarnya, merujuk pada keputusan politik yang mungkin dilakukan untuk memengaruhi hasil pemilihan.

Mengakhiri pernyataannya, Ikrar mengingatkan bahwa pemajuan jadwal pemilihan kepala daerah dari bulan November menjadi September juga menimbulkan kecurigaan akan ada kepentingan politik tertentu di baliknya.

BACA JUGA:Apa saja senjata di Sumatera Selatan? Mari Kita Baca Sampai Habis yang Mimin Buat Guyss!

"Kita lihat nanti, pilkada dimajukan ke September, bukan November, Kalau itu terjadi bukan mustahil, Pak Jokowi memiliki kepentingan di situ.

Lagi-lagi ada anggota keluarganya yang ikut pilkada," katanya.

Terkait hal ini, penjagaan terhadap integritas proses pemilihan dan sistem politik menjadi semakin penting.

Kritik dan pengawasan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil dan media, menjadi kunci untuk memastikan bahwa demokrasi tetap berjalan dengan transparansi dan keadilan.

BACA JUGA:HP Apa yang Berasal dari Indonesia? Mau Tau, Inilah 5 Merek-Nya, Ayo di Cek!

Selain itu, perlunya upaya konkret untuk mencegah potensi penyelundupan hukum yang dapat merusak fondasi demokrasi menjadi agenda yang mendesak bagi semua pihak yang peduli terhadap masa depan bangsa ini. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: