Dapur Masuk Sekolah, Dandim 0429/Lamtim : Ini Bentuk Komitmen dan Kepedulian

Dapur Masuk Sekolah, Dandim 0429/Lamtim : Ini Bentuk Komitmen dan Kepedulian

Foto : DMS yang dilakukan Kodim Lamtim.-Dapur Masuk Sekolah, Dandim 0429/Lamtim : Ini Bentuk Komitmen dan Kepedulian-Kodam2sriwijaya_penerangan

PAGARALAMPOS.COM - Program unggulan Kodam II/ Sriwijaya Dapur Masuk Sekolah (DMS) yang dilaksanakan Kodim 0429/Lamtim bertempat di SDN 2 Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur.

Program DMS yang digagas oleh Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Kodam II/Swj melalui jajaran dalam membantu meningkatkan gizi pelajar.

Juga kesehatan dan kecerdasan pada anak serta mencegah stunting serta terpenuhinya gizi khususnya pada anak Sekolah Dasar (SD).

Hal ini disampaikan Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M saat memberikan sambutan pada kegiatan Dapur Masuk Sekolah, Jum'at (1/3/2024).

BACA JUGA:Peringati HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-78 Tahun 2024, Kodim 0408/BS Gelar Donor Darah

"Kegiatan DMS seperti yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim ini juga dilaksanakan oleh 32 Kodim jajaran Kodam II/Swj diantaranya, Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Lampung," ujar dia.


Foto : DMS yang dilakukan Kodim Lamtim.-Dapur Masuk Sekolah, Dandim 0429/Lamtim : Ini Bentuk Komitmen dan Kepedulian-Kodam2sriwijaya_penerangan

Adapun metode yang dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah hal ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan jangkauan sasaran dalam pemberian makanan dan nutrisi kepada anak-anak SD.

Masih dikatakan Dandim, sebagai bagian masyarakat Lampung Timur Kodim 0429/Lamtim siap bekerja sama.

BACA JUGA:Kodim 0405/Lahat Bangun Posko Bencana dan Bersihkan Pemukiman Warga

BACA JUGA:Sambut HUT Ke 78 Kodam II/Sriwijaya, Kodim 0432/Basel Gelar Karya Bakti dan Baksos

Dengan segenap komponen masyarakat dalam mendukung setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TNI menyadari bahwa apa yang dilaksanakan ini belum sepenuhnya menjangkau harapan kita semua.

"Namun paling tidak melalui kegiatan semacam ini akan dapat menginspirasi dan memotivasi segenap komponen masyarakat untuk turut peduli dan siap ambil bagian dalam membantu mengatasi terjadinya gizi buruk di lingkungan anak-anak", sambungnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: