Antisipasi Ancaman, Lapas Pagar Alam Perketat Pengawasan Senjata Api, Cek Selengkapnya Disini!

PAGARALAMPOS.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagaralam dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Sumsel telah menggelar kegiatan pengecekan barang inventaris senjata api sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyalahgunaan barang inventaris milik dinas.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubsi Kamtib Marseli, yang menegaskan bahwa pemeriksaan senjata api ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.

Menurut Marseli, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa senjata api yang dimiliki Lapas dalam kondisi baik dan siap digunakan jika diperlukan.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk memastikan bahwa personel yang bertanggung jawab atas senjata api tersebut mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Lezat dan Kaya Akan Manfaatnya, Inilah Makanan Oriental yang Nikmat!

BACA JUGA:Infinix, Pilihan Terbaik HP dengan Kamera Unggulan Tahun 2024, Ini Keunggulannya!

"Kegiatan pengecekan barang inventaris senjata api ini penting dilakukan mengingat sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, dimana senjata api tersebut harus dalam keadaan baik agar siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan," ujar Marseli.

Lebih lanjut, Marseli menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan senjata api oleh petugas Lapas.

Dengan mengetahui kondisi dan kelengkapan jumlah senjata api serta amunisinya, diharapkan dapat mengurangi risiko penyalahgunaan senjata api tersebut.

Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Kasubsi Kamtib dan jajarannya.

BACA JUGA:Empat Merk Ban Motor Paling Bagus dan Tahan Lama yang Wajib Anda Pertimbangkan, Ini Dia Merk Nya!

BACA JUGA:Kymco KRV180 Nero, Penantang Berat Yamaha NMAX dan Honda PCX, Ini Spesifikasinya!

Dia menyatakan bahwa Lapas Pagar Alam akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan berdasarkan masukan yang diterima untuk meningkatkan kinerja dan pengawasan terhadap barang inventaris, termasuk senjata api.

"Dengan adanya pemeriksaan ini dapat meminimalisir penyalahgunaan senjata api dan personel yang memegang senjata api juga senantiasa harus bertanggung jawab," tambah Marseli.

Sumber: