5 Ramalan Jayabaya yang Telah Terjadi di Indonesia, Apa Saja Maknanya?

5 Ramalan Jayabaya yang Telah Terjadi di Indonesia, Apa Saja Maknanya?

5 Ramalan Jayabaya yang Telah Terjadi di Indonesia, Apa Saja Maknanya?--

PAGARALAMPOS.COM - Jayabaya atau Prabu Sri Aji Jayabaya adalah raja yang memerintah Kerajaan Kediri pada abad ke-12. 

Selain sebagai raja, Jayabaya juga terkenal sebagai seorang peramal yang menulis berbagai ramalan tentang masa depan Nusantara. 

Ramalan-ramalan Jayabaya tertulis dalam sebuah kitab yang dikenal sebagai "Ramalan Jayabaya".

Beberapa ramalan Jayabaya dianggap telah terbukti terjadi di Indonesia, baik yang berkaitan dengan sejarah, politik, sosial, budaya, maupun alam. 

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di Nusantara dan 10 Peninggalannya

Berikut ini adalah 5 ramalan Jayabaya yang telah terjadi di Indonesia, beserta penjelasan dan buktinya.

1. Kereta tanpa kuda, pesawat, rel kereta, dan hilangnya pasar

Ramalan ini berbunyi:

"Mbesuk yen ana kreta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing dhuwur awang-awang, kali ilang kedunge pasar ilang kumandange. Iku tanda yen tekane jaman Joyoboyo wis cedak"

BACA JUGA:Sejarah Masa Kesultanan Trenggana Di Kerajaan Demak, Menyebarkan Islam Ke Seluruh Pulau!

Artinya:

"Besok kalau sudah ada kereta berjalan tak berkuda, tanah Jawa berkalung besi, perahu berjalan di atas angkasa, sungai kehilangan lubuknya, pasar hilang kumandangnya, itulah tanda bahwa zaman Jayabaya semakin dekat"

Ramalan ini dianggap telah terjadi dengan munculnya kendaraan modern seperti mobil, kereta api, dan pesawat terbang yang bergerak tanpa kuda. 

Tanah Jawa berkalung besi dapat diartikan sebagai pembangunan jalan tol, jembatan, dan rel kereta yang menggunakan besi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: