Mengenal Kebiasaan Suku Dani yang Melakukan Bakar Batu Dari Leluhur Mereka Hingga Sekarang!

Mengenal Kebiasaan Suku Dani yang Melakukan Bakar Batu Dari Leluhur Mereka Hingga Sekarang!

Mengenal Kebiasaan Suku Dani yang Melakukan Bakar Batu Dari Leluhur Mereka Hingga Sekarang! -net-

Setelahnya, babi diletakkan di atas alang-alang yang telah dipersiapkan dan ditutup menggunakan dedaunan dan batu panas. Pada lapisan atas, diletakkan rerumputan tebal serta ubi jalar.

Sayur-sayuran diletakkan di atasnya, seperti daun hipere, iprika, daun singkong, labu parang, daun pepaya, dan lain sebagainya. Masakan tersebut juga ditambah potongan buah-buahan.

Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembakaran hingga marang sekitar 60 sampai 90 menit. Rumput akan dibuka dan makanan akan dikeluarkan satu per satu, lalu dihamparkan di atas rerumputan.

BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah Tradisi Unik dan Menarik Malam Pertama Pengantin dari Berbagai Suku di Indonesia

3. Tahap Makan Bersama

Setelah hidangan telah siap, warga akan berkerumun dan menyantap makanan tersebut. Orang pertama yang menikmati adalah kepala suku, ia akan menerima sebongkah daging babi dan ubi. Setelah itu, barulah warga lain mendapat jatah yang sama.

Nah, itulah sejarah mengenai Tradisi Bakar Batu beserta tahapannya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan detikers ya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: