Sejarah Panjang Penuh Perjuangan dan Asal Usul Nama Tanjung Sakti Sumatera Selatan

PAGARALAMPOS.COM - Di Tanjung sakti banyak sekali peninggalan sejarah bangsa indonesia seperti bom atom yang hingga saat ini tidak meledak dan diabadikan di simpang tiga tanjung sakti. 

Ada juga peninggalan bangunan gereja tertua yang dibangun oleh penjajah pada masa itu. 

Dan gereja ini menjadi gereja tertua yang ada di sumatera selatan

Berada di dataran tinggi Sumatera Selatan, Kecamatan Tanjung Sakti punya segudang pesona yang memikat setiap orang dengan berbagai tempat wisatannya dan merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Perjuangan! Ini Latar Belakang ''Tanjung Sakti''. Nama Hingga Kisah yang Menyelimutinya Sepanjang Sejarah

Nama Tanjung Sakti berasal dari kata “tanjung” yang berarti ujung atau sudut, dan “sakti” yang berarti kuat atau berdaya. 

Tanjung Sakti memiliki luas wilayah sekitar 1.000 km2 dan berpenduduk sekitar 50.000 jiwa. 

Mayoritas penduduk Tanjung Sakti bersuku Melayu dan beragama Islam, namun ada juga sebagian yang beragama Kristen Katolik.

Tanjung Sakti memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang berkaitan dengan perkembangan agama, budaya, dan politik di Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Inilah Asal-usul Nama Tanjung Sakti, Salah Satu Kecamatan Yang Terkenal Dengan Agrowisatanya!

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang terjadi di Tanjung Sakti sepanjang sejarah:

Pada abad ke-17, Tanjung Sakti menjadi bagian dari Kerajaan Palembang Darussalam, yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin I. 

Tanjung Sakti menjadi salah satu daerah penghasil kopi, lada, dan emas yang penting bagi perekonomian kerajaan.

Pada tahun 1821, Tanjung Sakti menjadi saksi perang antara Kerajaan Palembang dengan Belanda, yang dikenal sebagai Perang Padri. 

Sumber: