Selain Miliki Keindahan Alam, Ternyata Segelintir Suku Papua Masih Lakukan Kanibalisme!
Selain Miliki Keindahan Alam, Ternyata Segelintir Suku Papua Masih Lakukan Kanibalisme!-Net-
Suku Asmat juga terkenal dengan tarian Tobe yang khas.
Suku Asmat ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan masyarakat Asmat yang tinggal di wilayah pedalaman hutan.
Walaupun berasal dari suku yang sama, tapi Suku Asmat yang tinggal di daerah pesisir dan juga pedalaman sangat berbeda.
BACA JUGA:Menggali Kecanggihan City Car, Ini Perbandingan KIA Picanto Facelift, Toyota Agya, dan Honda Brio!
Perbedaan mereka ada pada cara hidup sehari-hari, dialek bahasa yang dipakai, ritual adat, dan juga struktur sosialnya.
Sementara itu, untuk kelompok Suku Asmat yang hidup di pedalaman berada di pegunungan Jayawijaya.
Orang-orang Asmat mempunyai ciri fisik meliputi tubuh yang tergolong tinggi, bahkan untuk ukuran tubuh orang Indonesia pada umumnya.
Para perempuan disana rata-rata mempunyai tinggi badan 162 cm, sedangkan untuk laki-laki yakni sekitar 172 cm.
BACA JUGA:Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban dan Hadits-hadits yang Menjelaskannya
Mereka biasanya tinggal di sebuah perkampungan yang umumnya terdiri dari 1 Rumah Bujang yang digunakan sebagai tempat untuk upacara keagamaan dan juga upacara adat.
2. Suku Dani
Suku Dani menjadi salah satu suku paling populer di Papua. Suku yang mendiami daerah pegunungan, juga menjadi suku terbesar di sana.
Keunikan Suku Dani adalah mereka masih mendiami rumah-rumah adat yang diberi nama Honai.
Suku Dani merupakan kelompok masyarakat yang mendiami Lembah Baliem.
BACA JUGA:Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban dan Hadits-hadits yang Menjelaskannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: