Doa dan Sunnah Nabi Muhammad di Malam Nisfu Sya’ban

Doa ini berisi permohonan ampunan, rahmat, dan kebaikan dari Allah swt. Doa ini sebaiknya dibaca setelah shalat isya atau sebelum tidur. Berikut adalah bacaan doa malam nisfu sya’ban:

BACA JUGA:Pentingnya Pemberian Nama dalam Islam, Menghindari Nama-nama yang Dilarang Karena akan Seperti ini!

اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِينَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيرِينَ، وَأَمَانَ الْخَائِفِينَ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا، أَوْ مَحْرُومًا، أَوْ مَطْرُودًا، أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شِقَاوَتِي، وَحِرْمَانِي، وَطَرْدِي، وَاقْتَارَ رِزْقِي، وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا، مَرْزُوقًا، مُوَفَّقًا، لِلْخَيْرِ، ذَا رِضْوَانٍ. اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ، أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ، أَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Ya Allah, ya Dzat yang memberi nikmat tanpa dimintai, ya Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, ya Dzat yang memiliki kelapangan dan pemberian, tidak ada ilah selain Engkau, penolong orang yang berlindung, pelindung orang yang berlindung, dan tempat aman bagi orang yang takut. Ya Allah, jika Engkau telah menetapkan aku di sisi-Mu dalam kitab yang asal sebagai orang celaka, atau orang yang terhalang, atau orang yang terusir, atau orang yang sempit rezekinya, maka hapuskanlah ya Allah dengan karunia-Mu kecelakaanku, kehalanganku, pengusiranku, dan kesempitan rezekiku, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu dalam kitab yang asal sebagai orang yang bahagia, yang mendapat rezeki, yang diberi taufik untuk kebaikan, yang memiliki keridhaan. Ya Allah, apa saja yang aku peroleh pada pagi ini dari nikmat, atau dengan seorang dari makhluk-Mu, maka semuanya dari-Mu semata, tidak ada sekutu bagi-Mu, maka bagi-Mulah segala puji dan bagi-Mulah segala syukur. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, ya Allah yang tidak ada ilah selain Dia, yang Maha Esa, yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

BACA JUGA:10 Tempat Spiritual yang Banyak Dikunjungi Orang Saat Menjelang Bulan Puasa di Indonesia

Membaca Tasbih Nabi Yunus AS

Tasbih nabi Yunus AS adalah dzikir yang dibaca oleh nabi Yunus AS ketika berada di dalam perut ikan paus. Dzikir ini berbunyi:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Artinya: Tidak ada ilah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.

Dzikir ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana Allah swt berfirman:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ

Artinya: Maka Kami pun mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kesusahan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Anbiya: 88)

BACA JUGA:Terkenal dari Dulu Hingga Sekarang, 4 Kerajaan islam di Pulau Jawa ini Miliki Sejarah Panjang

Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan doa yang tidak ada dosa dan tidak ada pemutusan silaturahmi di dalamnya, melainkan Allah akan memberinya salah satu dari tiga hal: atau dikabulkan doanya, atau disimpankan untuknya di akhirat, atau dihindarkan darinya suatu kejahatan yang setara dengannya.”

Maka, hendaklah kita memperbanyak membaca tasbih nabi Yunus AS di malam nisfu sya’ban, dengan harapan Allah swt mengabulkan doa-doa kita, menyelamatkan kita dari segala kesusahan, dan memberikan kita kebaikan di dunia dan akhirat.

Sumber: