Pernah Dengar Nama Gunung Masurai? ternyata Masih Kental Dengan Kisah Mistis Lohhhhh
--
PAGARALAMPOS.COM - Pernah dengar Nama Gunung masurai ? Gunung satu ini tidak begitu familiar di telinga pendaki Gunung terutama mereka yang tinggal di luar Provinsi Jambi, Gunung masurai adalah Gunung yang berada di kabupaten Merangin, Provinsi Jambi tepatnya di wilayah Jangkat.
Gunung Masurai adalah gunung yang secara administatif terletak di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Gunung ini berada pada ketinggian 2980 mdpl. Khusus Kecamatan Lembah Masurai, Kecamatan ANGKAt dan Kecamatan Sungai Tenang dan berdasarkan namanya kawasan tersebut termasuk dalam Kawasan Hutan Lindung khususnya Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Terletak di barat daya kota Bangko, sekitar 110 km jauhnya, gunung ini memiliki dua danau vulkanik, yaitu Danau Kumbang dan Danau Mabuk.Dibalik gunung ini terdapat banyak sungai yang mengalir.
Dikenal banyak orang dan masyarakat dengan nama Aliran Batang Tembesi, aliran ini terletak di lereng utara gunung ini. Selain irigasi, juga menjadi sumber penghidupan masyarakat desa yang tinggal dan tinggal di kaki gunung ini, termasuk desa-desa di Kecamatan Sungai Tenang.
BACA JUGA:Inilah 5 Tempat Wisata Aneh di Indonesia, Punya Nama-nama Unik yang Menarik Perhatian
Batang Tembesi merupakan salah satu sungai utama diantara sekian banyak sungai yang mengalir ke sungai utama provinsi Jambi atau dengan kata lain sub DAS Batanghari.
Sebab itu pula keberadaan sumber mata air yang bersumber dari gunung ini sangatlah dijaga keberadaan dan kelestariannya.
1. Kalderanya Membentuk Danau Vulkanik
Adapun di sebelah barat muncul dua kerucut, dengan satu di antaranya memiliki dua buah danau vulkanik yang indah yaitu Danau Kumbang dan Danau Mabuk.
Ada dua alasan yang jelas mengapa danau ini disebut Danau Mabuk.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Trenggalek Hits 2024, Punya Panorama yang Memikat di Pesisir Selatan Jawa Timur
BACA JUGA:Wisata Peternakan Kuda Megastar di Batu Malang, Wisata dengan Suasana Alam yang Mengasyikkan
Pertama karena jalur ke sana sangat sulit sehingga membuat siapapun 'mabuk', kedua karena angin tertentu yang bertiup di atas danau dan membuat ikan 'mabuk' dan mudah untuk berenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: