Ritual-Ritual Suku Dayak, Dari Tiwah hingga Ngayau, Simak Cerita di Balik Tradisi Unik dan Menakjubkan

Ritual-Ritual Suku Dayak, Dari Tiwah hingga Ngayau, Simak Cerita di Balik Tradisi Unik dan Menakjubkan--
Gawai Dayak adalah perayaan tahunan yang dilakukan oleh suku Dayak Iban, Dayak Bidayuh, dan Dayak Orang Ulu di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
Perayaan ini biasanya jatuh pada tanggal 1 Juni dan berlangsung selama beberapa hari.
Gawai Dayak merupakan perayaan panen padi dan ucapan syukur kepada roh-roh alam atas berkah yang diberikan.
Selama Gawai Dayak, suku Dayak mengenakan pakaian adat dan melakukan tarian-tarian tradisional serta berbagai ritual untuk menghormati roh-roh alam.
BACA JUGA:Tradisi yang Tergerus Waktu: Menjaga Keberadaan Rumah Adat Lahat
Selain itu, upacara adat juga seringkali dilakukan untuk merayakan pernikahan, kelahiran, dan kematian.
Ngayau
Ngayau adalah tradisi perburuan kepala yang dilakukan oleh suku Dayak pada masa lalu.
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk pembalasan dendam, penaklukan wilayah, atau pengambilan kekuatan roh dari musuh.
Dalam tradisi ini, para pejuang Dayak akan menyerang desa-desa musuh dengan membawa senjata tajam seperti mandau, tombak, dan panah.
BACA JUGA:Nganggung, Tradisi Yang Masih Eksis Masyarakat Bangka
Mereka akan memenggal kepala musuh yang berhasil mereka bunuh dan membawanya pulang sebagai trofi.
Kepala-kepala tersebut kemudian akan disimpan di rumah panjang atau rumah adat sebagai simbol kejayaan dan keberanian.
Tradisi ngayau sudah tidak dilakukan lagi oleh suku Dayak sejak abad ke-19, karena sudah dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda dan pemerintah Indonesia.
Demikianlah rangkuman artikel tentang ritual suku Dayak yang saya buat. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: