Dibalik Legenda Si Pahit Lidah! Inilah Sosok Wanita yang di Cintainya, Siapakah Dia?
Mengenal Legenda Si Pahit Lidah-Foto: net-
BACA JUGA:Cek Sejarah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Kekuasaannya Zaman Dahulu
BACA JUGA:Toyota Corolla Cross Kembali Hadir Dengan Desain Menawan dan Tangguh, Ini Penampakannya!
Si Pahit Lidah pun segera bangun dan melawan. Dia mengeluarkan lidahnya yang pahit dan mengubah beberapa orang jahat menjadi batu. Namun, dia tidak bisa menghadapi semua orang jahat sekaligus. Dia pun terluka dan terdesak.
Puyang Putri juga bangun dan membantu Si Pahit Lidah. Dia mengeluarkan mahkotanya yang bercahaya dan mengusir beberapa orang jahat. Namun, dia juga tidak bisa mengatasi semua orang jahat sekaligus. Dia pun terkepung dan terancam.
Datuk Limau Manis melihat kesempatan itu. Dia pun menyelinap ke belakang Puyang Putri dan menarik rambutnya. Dia lalu mengangkat Puyang Putri dan membawanya pergi. Dia berteriak dengan sombong.
“Haha, akhirnya aku berhasil mendapatkan bidadari yang kucintai. Aku akan membawanya ke istanaku dan menjadikannya istriku. Si Pahit Lidah, kau bisa mati di sini. Kau tidak akan pernah melihat Puyang Putri lagi. Selamat tinggal, pendekar sakti yang kalah olehku.” ujar Datuk Limau Manis dengan mengejek.
BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA:4 Senjata Khas Sumatera Selatan, Salah satunya Ada Kudok Suku Pasemah!
Si Pahit Lidah mendengar teriakan Datuk Limau Manis. Dia pun menoleh dan melihat Puyang Putri dibawa pergi. Dia merasa sedih dan marah. Dia pun berteriak dengan lantang.
“Datuk Limau Manis, kau jangan bermimpi. Aku tidak akan membiarkanmu membawa Puyang Putri. Aku akan mengejarmu dan menyelamatkannya. Aku akan menghancurkanmu dan mengembalikan keadilan. Puyang Putri, tunggu aku. Aku akan segera datang. Aku mencintaimu.” ujar Si Pahit Lidah dengan berapi-api.
Puyang Putri juga mendengar teriakan Si Pahit Lidah. Dia pun menangis dan berteriak balik.
“Si Pahit Lidah, aku juga mencintaimu. Aku tidak mau bersama Datuk Limau Manis. Aku hanya mau bersama kamu. Aku akan menunggumu. Aku akan berdoa untukmu. Aku percaya kamu bisa menyelamatkanku.” ujar Puyang Putri dengan haru.
BACA JUGA:10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Pengaruh Serta Luasnya Daerah Kekuasaan di Nusantara
BACA JUGA:Kisah Cinta Si Pahit Lidah dan Bidadari Puyang Putri, Simak Ceritanya Disini!
Mereka pun saling berteriak dan berjanji. Mereka pun saling berpandangan dan berdoa. Mereka pun saling berpegangan hati dan berharap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: