Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya dalam 10 Peninggalan Berharga, Apa dan Dimana Saja?

Prasasti ini berisi tentang pemberian hadiah oleh raja Sriwijaya kepada seorang bhikkhu (pendeta Buddha) bernama Sakyakirti pada tahun 686 M. 

Prasasti ini menunjukkan bahwa Sriwijaya merupakan kerajaan yang toleran dan menghormati agama Buddha.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Asal-usul Kerajaan Demak Hingga Runtuhnya Kerajaan Demak

6. Candi Muara Takus

Candi ini terletak di Kabupaten Kampar, Riau. Candi ini dibangun pada abad ke-8 hingga ke-10 M. 

Candi ini merupakan kompleks percandian Buddha terbesar di Sumatera. 

Candi ini terdiri dari beberapa bangunan, yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Candi Mahligai, Candi Palangka, dan Stupa.

BACA JUGA:Eksplorasi Arkeologis Mengungkap Kisah Kerajaan Kahuripan Melalui Istana Tersembunyi di Hutan Jati Lamongan

7. Candi Muaro Jambi

Candi ini terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Candi ini dibangun pada abad ke-9 hingga ke-13 M. 

Candi ini merupakan kompleks percandian Buddha terluas di Indonesia. 

Candi ini terdiri dari lebih dari 80 bangunan, di antaranya Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kedaton, Candi Kembar Batu, dan Candi Gedong.

BACA JUGA:Mengenal Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit yang Dikuasai Gajah Mada dan Ratu Tribhuwana Tunggadewi

8. Candi Biaro Bahal

Candi ini terletak di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. 

Sumber: