Mengungkap Kejayaan Kerajaan Sriwijaya Melalui 10 Peninggalan Bersejarah

8.Candi Biaro Bahal

Terletak di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, candi ini merupakan kompleks percandian Buddha yang dibangun pada abad ke-11 hingga ke-13 M. 

Dengan arsitektur yang mirip dengan candi-candi di Jawa, Biaro Bahal menjadi bukti hubungan Sriwijaya dengan wilayah lain di Nusantara.

BACA JUGA:Di Balik Pendiri Kerajaan Singosari, Pengkhianatan dan Cinta Segi Tiga Ken Arok-Ken Dedes-Tunggul Ametung

9. Rimba Candi atau Gapura Sriwijaya

Terletak di Desa Rimba Candi, Pagar Alam, candi ini menjadi pintu masuk menuju pusat kerajaan Sriwijaya. 

Dengan bentuk yang unik, candi ini mencerminkan kekuatan dan keindahan arsitektur Sriwijaya.

10. Candi Kota Kapur

Terletak di Pulau Bangka, candi ini dibangun pada abad ke-13 Masehi sebagai candi Hindu yang didedikasikan untuk dewa Siwa. 

Relief-relief yang menggambarkan adegan-adegan dari Ramayana menjadi bukti pluralitas budaya di Sriwijaya.

BACA JUGA:Mengenal Masa Kejayaan Kerajaan Demak di Akhir Abad ke-15

Peninggalan-peninggalan bersejarah ini tidak hanya mengungkap kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lalu, tetapi juga menjadi saksi perjalanan peradaban, budaya, dan agama di Nusantara. 

Semoga, pemahaman tentang peninggalan-peninggalan ini dapat membuka wawasan kita akan warisan berharga dari masa lalu.***

Sumber: