Mengulik Sejarah Legenda Ken Arok yang Jadi Penghianat Kerajaan Kediri

Mengulik Sejarah Legenda Ken Arok yang Jadi Penghianat Kerajaan Kediri

Mengulik Sejarah Legenda Ken Arok yang Jadi Penghianat Kerajaan Kediri -Foto: net-

Meskipun berhasil membangun kerajaan yang kuat, hidup Ken Arok tidak luput dari tragedi.

Anusapati, putra Ken Dedes dan Tunggul Ametung, merasa diabaikan dan mengetahui bahwa ia adalah anak tiri.

Dengan bantuan Keris Mpu Gandring, Anusapati membunuh Ken Arok pada tahun 1247 Masehi.

BACA JUGA:Subhanallah, Begini Sejarah Peperangan Islam di Zaman Rasulullah, Inilah 4 Suku Arab Yang Menentang Nabi Muham

Peristiwa ini, yang tercatat dalam naskah Pararaton dan diperkuat oleh Prasasti Mula Malurung (1255), menggambarkan kematian Ken Arok sebagai sesuatu yang tidak wajar.

Prasasti menyebutnya sebagai Bhatara Siwa yang meninggal di atas takhta kencana, memberikan warna misterius pada perjalanan hidupnya.

Ken Arok, dengan kehidupan yang penuh intrik, ambisi, dan tragedi, menjadi pahlawan dan legenda dalam sejarah Nusantara.

Dari latar belakang yang rendah, ia mampu mengukir namanya dalam sejarah sebagai pendiri Kerajaan Tumapel.

BACA JUGA:Keren Banget, Inilah Film Korea Terbaru Tayang di 2023! Genre Apa Yah?

Kisah hidupnya mengajarkan kita tentang kekuatan ambisi, ketabahan, dan konsekuensi dari setiap tindakan.

Hingga hari ini, kenangan Ken Arok masih hidup melalui cerita dan warisan budaya yang dilestarikan.

Sebuah ambisi dan kemerdekaan epik di tanah Jawa yang tetap menginspirasi dan memberikan pemahaman tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mengukir masa depan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: