Simbol Keberagaman Budaya, Menjelajahi Kecantikan Arsitektur Masjid Jamik Sumenep

BACA JUGA:Merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili Refleksi Pembinaan Diri untuk Teraturnya Negara

Atap bergaya tajug kerucut lancip menggambarkan pengaruh arsitektur Jawa klasik, sementara mihrab yang diapit dua relung dan dilapisi keramik Cina menunjukkan sentuhan budaya Tionghoa.

Pengaruh Eropa, khususnya Portugis, terlihat pada desain minaret setinggi 50 meter. 

Selain itu, pintu gerbang masuk masjid memiliki corak China yang memanjang, menciptakan harmoni visual yang mengagumkan. 

Masjid ini merupakan contoh nyata dari akulturasi budaya yang memperkaya nilai-nilai keindahan dan sejarah.

BACA JUGA:Sambut Meriahnya Imlek Tahun 2024 di Indonesia, 6 Kota dengan Tradisi Unik yang Wajib Dikunjungi!

Daya Tarik dan Fasilitas

Masjid Agung Sumenep bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menawarkan pengalaman serba lengkap. 

Keberadaan taman di sekitarnya, dengan dua pohon bermakna filosofis, menambah suasana keasrian. 

Pengunjung juga dapat berswafoto di lokasi yang memesona ini.

BACA JUGA:Bingung Mau Liburan Imlek Yang Adem, Ke Garut Aja, Cobain Jelajahi 7 Spot Wisata Ini

Fasilitas di Masjid Agung Sumenep meliputi area parkir kendaraan, toilet, tempat wudhu, dan taman. 

Lokasinya yang strategis di tengah kota Sumenep memudahkan akses bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan sejarah masjid ini.

Menyatu dengan Keajaiban Sejarah dan Budaya

Masjid Agung Sumenep bukan sekadar tempat ibadah; itu adalah saksi hidup dari perjalanan sejarah dan keberagaman budaya di Pulau Madura. 

Sumber: