Jude Bellingham Kabarnya Dilaporkan ke LALIGA, Ternyata Soal Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Jude Bellingham kabarnya dilaporkan ke LALIGA setelah melontarkan satu kata makian ke winger Manchester United yang tengah dipinjamkan ke Getafe, Mason Greenwood.

Real Madrid berhasil meraih kemenangan penting saat berhadapan dengan Getafe di Stadion Coliseum Alfonso Perez pada Kamis (1/2/2024) waktu setempat.

Dalam laga tersebut, Real Madrid menang dengan skor 2-0 meski bertindak sebagai tim tamu. Dua gol Real Madrid dalam pertandingan itu dicetak semuanya oleh Joselu.

Joselu mencetak gol masing-masing pada menit ke-14 dan menit ke-56. Dengan kemenangan tersebut, Los Blancos berhak membawa pulang tiga poin.

BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah 9 Surga Tersembunyi yang Ada di Papua Barat

BACA JUGA:Wisata Temanggung Mempesona, 10 Tempat Liburan yang Punya Spot Foto dengan Background Alam Terbaik!

Selain itu, Real Madrid berhasil mengambil alih puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2023-2024 dari Girona. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu telah mengoleksi 57 poin dari 22 pertandingan sepanjang musim ini.

Namun, ada satu insiden yang menjadi sorotan dalam laga tersebut. Insiden itu melibatkan dua pemain asal Inggris, yakni Jude Bellingham dan Mason Greenwood.

Bellingham tertangkap kamera melontarkan satu kata makian kepada Greenwood setelah berduel. Bellingham menekel winger buangan Manchester United itu untuk membuat bola keluar lapangan.

Usai menekel bola, Bellingham kemudian diduga mengeluarkan kata 'rapist' yang berarti 'pemerkosa'. Aksi gelandang timnas Inggris itu pun langsung viral di media sosial.

BACA JUGA:Menjelajahi Keajaiban Alam Wonosobo, 4 Destinasi Wisata Imperdah untuk Libur Imlek

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Alam Lumajang, Wisata Kali Pinusan Poncosumo Destinasi Instagramable yang Lagi Hits

Ucapan Bellingham kepada Greenwood memang tidak keluar begitu saja tanpa dasar. Sebelumnya, Greenwood memang sempat ditangkap oleh pihak kepolisian karena melakukan aksi kekerasan seksual kepada kekasihnya, Harriet Robson, pada awal 2022.

Semua dakwaan tersebut sebenarnya sudah ditangguhkan oleh Crown Prosecution Service sejak Februari 2023.

Sumber: