Harga Yang Fantastis, Mau Tau Jet Tempur Rafale Dibandrol Berapa, Cek Maharnya Disini

Harga Yang Fantastis, Mau Tau Jet Tempur Rafale Dibandrol Berapa, Cek Maharnya Disini

PAGARALAMPOS.COM - Memahami biaya pengadaan alias akuisisi jet tempur ibarat susah-susah gampang, terlihat gampang dari total nilai kontrak tapi mungkin menjadi rumit setelah melihat item yang ada di dalamnya.

Seperti belum lama ini, Kementerian Pertahanan Perancis mengumumkan order resmi 42 unit jet tempur Rafale F4 senilai 5 miliar euro (US$5,5 miliar).

Sementara Indonesia yang mengorder dalam jumlah yang sama, tapi diganjar kontrak US$8,1 miliar.

Lebih unik lagi India, pada tahun 2016 telah menandatangani kontrak senilai US$9,2 miliar untuk 36 unit Rafale F3R siap pakai dengan opsi untuk 18 unit lagi dengan harga yang sama dan disesuaikan dengan inflasi. Pengiriman 36 unit Rafale ke Angkatan Udara India dimulai pada Juli 2020.

BACA JUGA:Kanon Nexter 30M 791, ISenjata Yang Terpasang Pada Rafale Pesanan Indonesia

Perbedaan atas nilai kontrak Rafale seperti yang disebut di atas sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Namun perlu dipahami, bahwa harga jet tempur Rafale tidak bersifat tetap, dan sangat bervariasi tergantung berbagai faktor.


Foto : Jet temour Rafale.-Harga Yang Fantastis, Mau Tau Jet Tempur Rafale Dibandrol Berapa, Cek Maharnya Disini-Indomiliter.com⁰

Seperti spesifikasi, proses pengadaan, dan biaya terkait lainnya sebut saja sistem persenjataan, suku cadang, dan layanan pemeliharaan.

Lain dari itu, nilai kontrak juga dipengaruhi oleh jumlah pesanan, karena pesanan yang lebih besar biasanya mengurangi biaya per unit berdasarkan perhitungan skala ekonomi.

BACA JUGA:Angka Fantastis, Perancis Siapkan Budget Segini, Borong 42 Unit Rafale

Pembelian Rafale juga mencakup program pelatihan untuk pilot dan teknisi, paket dukungan logistik, dan terkadang perjanjian alih teknologi jika negara pembeli berupaya membangun kemampuan pemeliharaan dan produksi dalam negeri pada tingkat tertentu.

Dalam kasus pesanan 42 unit Rafale F4 untuk Perancis, nilai kontrak bisa lebih murah ketimbang kontrak Indonesia, sebabnya bisa jadi karena Perancis tidak meminta alih teknologi dan pelatihan pilot serta teknisi, karena sudah punya footprint sebagai operator Rafale.

Salah satu penjualan Rafale yang paling banyak dipublikasikan adalah ke India. Pada tahun 2016, pemerintah India setuju untuk mengakuisisi 36 jet Rafale dari Perancis dalam kesepakatan senilai sekitar 7,8 miliar eurio (US$9,2 miliar), atau sekitar 217 juta euro per jet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: