6 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang mIliki Cerita Bersejarah Hingga Cerita Kelam
6 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang mIliki Cerita Bersejarah Hingga Cerita Kelam -Foto: net-
Dirancang oleh arsitek Belanda J. Gerber, bangunan ini memiliki enam struktur runcing menyerupai tusuk sate di atas kubah tengahnya.
Bangunan ini disebut 'bekel' dan dihiasi ornamen perunggu. Gedung Sate resmi dibuka pada tanggal 27 Juli 1924 oleh Gubernur Jenderal ACD de Graeff.
BACA JUGA:Hanya 90 Menit dari Kota Bangung Pesona Tersembunyi Pangalengan, Menjelajahi Dataran Tinggi Nimo
Salah satu fakta sejarah yang menarik adalah Gedung Sate berperan dalam Konferensi Meja Bundar (RTC) Belanda-Indonesia pada tahun 1949.
Gedung ini sekaligus menjadi tempat penandatanganan Perjanjian Linggadjati antara Indonesia dan Belanda, yang menandai langkah signifikan menuju kemajuan Indonesia. kemerdekaan.
Peran Gedung Sate terus berkembang hingga menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat.
Saat ini, gedung ini menjadi kantor gubernur, museum, dan ruang publik yang disebut Taman Gedung Sate.
BACA JUGA:Wisata Temanggung Mempesona, 10 Tempat Liburan yang Punya Spot Foto dengan Background Alam Terbaik!
BACA JUGA:Gak Usah Bingung Lagi, Coba Rekomendasi 5 Model Rambut Cocok untuk Setiap Bentuk Wajah
Bangunan ini telah menjadi landmark ikonik di Bandung, melambangkan warisan budaya dan sejarah kota.
5. Taman Fatahillah
Terletak di jantung Kota Tua Jakarta (Kota Tua), Taman Fatahillah adalah alun-alun bersejarah yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan era kolonial.
Alun-alun ini awalnya bernama Stadhuisplein pada masa penjajahan Belanda, mengacu pada balai kota yang berdiri di tengahnya.
Setelah Indonesia merdeka, alun-alun ini berganti nama menjadi Taman Fatahillah, untuk menghormati Fatahillah, gubernur Arab yang merebut kota tersebut dari Portugis pada awal abad ke-17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: