Berbeda dan Miliki Fungsi! Inilah Senjata Khas Suku Bangsa di Sumatera Selatan yang Harus Kamu Ketahui

Adanya perbedaan antara bahasa laki-laki dan bahasa perempuan, yang ditunjukkan oleh penggunaan kata ganti orang, kata sapaan, dan kata hormat. Contoh: /aku/ (laki-laki) dan /kue/ (perempuan) untuk kata ganti orang pertama tunggal.

BACA JUGA:Suku Mapur dan Peran Mereka sebagai Penjaga Alam Pulau Bangka: Mengungkap Alasannya

Adanya pengaruh dari bahasa Jawa, bahasa Melayu Palembang, dan bahasa Indonesia, yang terlihat dari kosakata, bunyi, dan tata bahasa.

Contoh: /golek/ (mencari, dari bahasa Jawa), /kito/ (kita, dari bahasa Melayu Palembang), /sudah/ (sudah, dari bahasa Indonesia).

2. Bahasa Melayu atau Palembang, yang merupakan dialek yang digunakan oleh sekitar 3,1 juta orang di sebagian wilayah Sumatera Selatan.

Bahasa ini juga berfungsi sebagai bahasa pemersatu di provinsi tersebut.

BACA JUGA:Misteri dan Kepercayaan: Makhluk Mitologi Suku Dayak yang Masih Dipercaya Ada Hingga Kini

3. Bahasa Kayu Agung, yang dituturkan di beberapa desa di wilayah Ogan Ilir. Bahasa ini memiliki sembilan dialek, seperti Lintang, Kimak, Pagar Dewa, dan lain-lain.

4. Bahasa Komering, yang bermukim dan tersebar di pesisir danau Ranau dan sungai Komering di wilayah Ogan Komering.

Bahasa ini termasuk salah satu suku Proto Melayu yang ada di Sumatera.

5. Bahasa Lematang, yang menempati wilayah di sepanjang sungai Lematang, di sekitar kota Muaraenim dan kota Prabumulih.

BACA JUGA:Menelusuri Legenda: 5 Makhluk Mitologi Suku Dayak yang Masih Diyakini Ada dan Menyeramkan

Bahasa ini memiliki dua dialek, yaitu Lematang Hulu dan Lematang Hilir.

6. Bahasa Ogan, yang dituturkan di wilayah Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, dan sebagian wilayah Muara Enim.

Bahasa ini memiliki empat dialek, yaitu Ogan, Enim, Rambang, dan Rawas.

Sumber: