Suku Mapur dan Peran Mereka sebagai Penjaga Alam Pulau Bangka: Mengungkap Alasannya

Suku Mapur dan Peran Mereka sebagai Penjaga Alam Pulau Bangka: Mengungkap Alasannya

Suku Mapur dan Peran Mereka sebagai Penjaga Alam Pulau Bangka: Mengungkap Alasannya-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Suku Mapur adalah kelompok masyarakat yang mendiami Desa Mapur di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Suku ini dikenal dengan tradisi dan kebudayaan yang khas, serta hubungan yang erat dengan alam.

Namun, seperti banyak suku adat di Indonesia, Suku Mapur menghadapi tantangan yang mengancam keberlangsungan hidup dan budaya mereka.

Sejarah Suku Mapur

Desa Mapur terbentuk dari pemindahan penduduk Desa Air Abik. Keturunan asli Suku Mapur sering disebut sebagai 'orang lom', istilah yang merujuk pada kelompok yang masih memegang teguh kepercayaan tradisional dan belum mengenal agama resmi.

Asal-usul Suku Lom masih menjadi perdebatan; beberapa teori menyebutkan bahwa mereka adalah keturunan dari masyarakat Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke Pulau Bangka pada abad ke-16.

Teori lain mengusulkan bahwa mereka adalah pengembara dari Vietnam yang terdampar di Pantai Tanjung Tuing.

Kepercayaan dan Hubungan dengan Alam

Suku Mapur memiliki keyakinan mendalam terhadap alam, percaya bahwa elemen seperti gunung, hutan, sungai, bumi, langit, dan hewan berhubungan dengan roh nenek moyang mereka. Mereka meyakini bahwa kerusakan alam dapat mengakibatkan bencana.

Kegiatan sehari-hari mereka sangat bergantung pada hutan, yang menyediakan pangan dan obat-obatan serta memenuhi berbagai kebutuhan hidup mereka

Tantangan yang Dihadapi

Saat ini, hubungan Suku Mapur dengan alam terancam oleh aktivitas modern, terutama oleh perusahaan-perusahaan perkebunan sawit yang menguasai lahan dan hutan adat mereka.

Perusahaan seperti PT Gunung Pelawan Lestari, yang telah memperluas perkebunan sawit sejak tahun 2006, mengakibatkan hilangnya sebagian besar hutan adat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: