Sinopsis The Final Destination, Sulitnya Melawan Takdir, ini Filmnya!

PAGARALAMPOS.COM- Film satu ini mempunyai judul lain yaitu Final Destination 4. Merupakan garapan sutradara David R. Ellis.

Penulis naskah dan karakternya adalah Eric Bress yang bekerja sama dengan Jeffrey Reddick. Sementara itu, Craig Perry dan Warren Zide turut berkontribusi sebagai produsernya.

Film besutan rumah produksi Zide/Perry Productions dan LivePlanet ini, memiliki durasi tonton selama 82 menit. The Final Destination merupakan prekuel Final Destination 3 dan sekuel dari Final Destination 5.

Sejak penayangannya, berhasil meraih pendapatan yang cukup fantastis. Dari anggaran yang dikeluarkan, sebesar $40 juta, mampu menghasilkan pendapatan kotor mencapai $285 juta.

BACA JUGA:Mengupas Tuntas Harga dan Fitur Terbaru Supra X 125 Cross 2024, Cek Lengkapnya Disini!

Sinopsis The Final Destination menceritakan tentang kisah sekelompok pemuda yang mengalami peristiwa mengerikan.

The Final Destination memiliki sinopsis bergenre thriller, fantasy, gore, horor, adventure, friendship, teen, hingga slasher. Film horor supernatural ini pertama kali rilis pada 2009 lalu.

Firasat Buruk Nick

Sinopsis The Final Destination bermula ketika empat orang pemuda sedang menikmati waktu libur semester dengan menonton balapan Nascar di McKinley Speedway.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Kapasitas Penumpang Mobil APV, Apakah Benar Bisa Muat 10 Orang? Ini Penjelasannya!

Mereka adalah Nick, Laurie, Hunt, dan Janet. Awalnya, mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keceriaan.Beberapa saat kemudian, Nick merasakan firasat yang aneh. Namun, ia tidak ingin menganggap serius perasaan anehnya itu.

Laurie menyadari jika kekasihnya, Nick, bisa melihat hal buruk yang akan terjadi. Dimana, sebuah mobil mengalami kecelakaan, terguling dengan sangat kencang, dan mengakibatkan kekacauan besar.

Akibat dari kecelakaan itu, hampir sebagian besar orang yang ada di Podium 180 tewas dengan cara sadis dan mengerikan. Nick tidak bisa lagi mengabaikan firasat itu lagi.

Pasalnya, ia melihat semua kegiatan dan perkataan yang sama persis dengan mimpinya.

Sumber: