Setelah Kemerdekaan! Inilah Hiller 360, Helikopter Pertama Milik Indonesia di Era Bung Karno
Setelah Kemerdekaan! Inilah Hiller 360, Helikopter Pertama Milik Indonesia di Era Bung Karno -Foto: net-
BACA JUGA:Pesona Papua Barat, Menyelusuri 9 Destinasi Wisata yang Memanjakan Mata!
Dapur pacu Hiller 360 mengadopsi mesin tunggal enam silinder Franklin 6V4-178-B33 dengan fan cooled. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 134/178 kW/hp pada 3.000 rpm. Kapasitas bahan bakar yang dapat dibawa sebanyak 102 liter.
Dengan bonot 965 kg, Hiller 360 dapat melaju dengan kecepatan maksimum 135 Km per jam, sementara kecepatan jelajah 122 Km per jam. Kecepatan menanjaknya 220 meter per menit.
Hiller 360 hanya bisa terbang setinggi 3.100 meter, sedangkan untuk hovering maksimum di ketinggian 1.450 meter. Bagaimana dengan jarak tempuh yang bisa dicapai? Ternyata hanya mencapai rentang 250 – 300 Km.
BACA JUGA:Pesona Papua Barat, Menyelusuri 9 Destinasi Wisata yang Memanjakan Mata!
BACA JUGA:Helikopter Pertama Indonesia, Inilah Hiller 360 dibuat American Company United Helicopter In
Dari segi fungsionalitas, Hiller 360 pada masanya laris digunakan untuk keperluan suvei udara, pengiriman surat, penyemprotan bahan kimia, pengantar surat, dan kargo ringan.
Namun, Hiller 360 juga punya rekam jejak dalam operasi militer, dalam Perang Indochina dan Perang Korea, Hiller 360 berperan sebagai heli medevac (medical evacuation) dengan kemampuan membawa dua usungan tandu (stretcher) yang ditempatkan di samping kabin.
Desain yang ringkas juga selaras dengan mudahnya sistem perawatan, pihak pabrikan cukup mensyaratkan inspeksi ringan setelah 50 jam terbang.
Waktu inspeksi membutuhkan waktu tiga jam tanpa engine controls. Berikutnya ada inspeksi per 100 jam dengan waktu maintenance 20 jam, kemudian inspeksi per 600 jam dengan waktu maintenance 300 jam.
Hiller 360 ditawarkan pada tahun 1949 dengan harga US$19.995, pada saat itu, Hiller 360 menyandang sebagai helikopter termurah di pasaran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: