Kanon Nexter 30M 791, ISenjata Yang Terpasang Pada Rafale Pesanan Indonesia

Kanon Nexter 30M 791, ISenjata Yang Terpasang Pada Rafale Pesanan Indonesia

Nexter juga telah mengembangkan munisi khusus untuk kanon ini, yakni munisi semi perforating explosive 30 x 150 mm.

Munisi berprofil ini ditembakkan dengan kecepatan lebih dari 1.000 meter per detik, untuk mencapai target lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan sasarannya.

BACA JUGA:Kazakhstan Akan Membeli Sukhoi Su-30SM Dari Pada Rafale

Berkat sekring pengaman ganda dan primer yang tidak peka terhadap radiasi elektromagnetik, munisi ini menjamin keamanan sempurna bagi pilot dan operator Rafale, bahkan di lingkungan yang menuntut seperti di kapal induk Charles de Gaulle.

Nexter mengklaim kanon 30M 791 telah terbukti dalam pertempuran selama bertahun-tahun. Awalnya dirancang untuk pertempuran udara-ke-udara.

Namun telah terbukti efektif untuk misi dukungan darat, memastikan presisi dan mengurangi collateral damage.

Ada dua versi Nexter 30 yang ditawarkan, selain 30M 791 ada Nexter 30 M781 yang ditujukan untuk penggunaan helikopter dan ditawarkan dalam beberapa instalasi tetap, berpod, dan kubah.

BACA JUGA:Diam Diam Kazaktan Ikuti Jejak Uzbekistan, Kepincut Beli Jet Tempur Rafale

Nexter Systems (sebelumnya dikenal sebagai GIAT Industries atau Groupement des Industries de l’Armée de Terre, Army Industries Group) adalah produsen senjata milik pemerintah Perancis, yang berbasis di Roanne, Loire.

Grup GIAT didirikan pada tahun 1973 dengan menggabungkan aset industri dari arahan teknis senjata Angkatan Darat Kementerian Pertahanan Perancis.

Perusahaan ini dinasionalisasi pada tahun 1991. Pada tanggal 22 September 2006 GIAT menjadi inti dari perusahaan baru Nexter.

Nexter terus memproduksi beberapa senjata kecil, meriam, dan senjata anti-armor bekas GIAT. Pada tahun 2015,

Nexter dan Krauss-Maffei bergabung dalam satu struktur. KMW+Nexter Defense Systems (KNDS) dengan lebih dari 6.000 karyawan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: