Bikin Merinding Banget! Ini Dia 4 Misteri Menakutkan Gunung Papandayan

Bikin Merinding Banget! Ini Dia 4 Misteri Menakutkan Gunung Papandayan

Bikin Merinding Banget! Ini Dia 4 Misteri Menakutkan Gunung Papandayan-tangkapan layar-kompas

Bau belerang dari kawah Gunung Papandayan juga tercium dengan bercampur udara sejuk khas pegunungan.

BACA JUGA:Sudah Teruji, Inilah Merk Ban Motor yang Super Awet!

BACA JUGA:7 Mobil Harga di Bawah 100 Juta, Alternatif Selain Avanza dan Xenia, Cek Lengkapnya Disini!

Lokasi dari Hutan Mati ini tidak terlalu jauh dari pos pendakian yang kedua. Disini pula terdapat banyak warung yang berjualan , sehingga para pendaki bisa beristirahat sekaligus mengisi tenaga ditempat ini. Jangan khawatir akan kelaparan.

Lokasi tepatnya Hutan Mati ini berada di Karamat Wangi, Kecamatan Cisurupan , Kabupaten Garut , Provinsi Jawa Barat.

Letaknya cukup jauh dari pusat kota Garut. Dengan memerlukan jarak tempuh sekitar 69 kilometer dan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai di sana.

Harga tiket yang di patok adalah Rp. 35.000 per orang. Namun itu belom termasuk dengan biaya parkir kendaraan.

BACA JUGA:Eksplore Keindahan Wisata Majalengka yang Suguhkan Destinasi Cantik dan Mempesona

BACA JUGA:4 Cerita Mistis di Gunung Papandayan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

4. Larangan Gunung Papandayan

Jangan berperilaku tidak sopan, tidak boleh berkata kasar dan sebagainya pasti sering anda dengar aturan tersebut ketika hendak mendaki.

Banyak pantangan yang memang wajar saat mendaki gunung. Karena gunung adalah tempat yang banyak dihuni oleh makhluk ghaib, sebaiknya para pendaki menaati semua peraturan yang tertera agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Gunung Papandayan memiliki larangan yang unik dan memang terbukti nyata adanya. Larangan itu berkaitan dengan hujan dan angin.

BACA JUGA:Kinerja Optimal dan Harga Terjangkau, Teryata Seperti ini Keunggulan Acer Aspire 3 Slim (A314-36M)

Ada kejadian dimana pendaki melanggar aturan ini, dan saat ada angin kencang berhembus ke arah pendaki, pendaki ini tetap melanjutkan perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: