Fakta Menarik! Selain Menurunkan Resiko Kankewr, Berikut Khasiat Lainnya dari Sarang Burung Walet

Fakta Menarik! Selain Menurunkan Resiko Kankewr, Berikut Khasiat Lainnya dari Sarang Burung Walet

Fakta Menarik! Selain Menurunkan Resiko Kankewr, Berikut Khasiat Lainnya dari Sarang Burung Walet -Foto: net-

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Letters In Health and Biological Sciences melaporkan bahwa sarang burung walet termasuk makanan tinggi antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.

Antioksidan adalah senyawa aktif yang bermanfaat untuk melawan efek radikal bebas yakni penyebab berbagai penyakit kronis, salah satunya kanker.

Senyawa antioksidan juga dapat memperbaiki kerusakan pada sel-sel sehat di dalam tubuh akibat radikal bebas.

BACA JUGA:Ikan Teri, Makanan Kecil Yang Memiliki Banyak Manfaat Hingga Bisa Menjaga Kesehatan Jantung!

4. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat sarang burung walet lainnya adalah membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian pada jurnal Drug Design, Development and Therapy tahun 2015 melaporkan sarang walet berpotensi menurunkan risiko pengentalan darah (hiperkoagulasi) akibat kolesterol tinggi.

Masalah pembekuan darah adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:Benarkah Akar Alang-alang Miliki Khasiat Bagus untuk Kesehatan? Simak Faktanya Disini!

Penelitian tersebut juga menunjukkan menunjukkan sarang walet memiliki efek yang mirip dengan simvastatin (obat penurun kolesterol). 

5. Meningkatkan daya tahan tubuh selama kemoterapi

Sarang burung walet sudah sejak lama dianggap sebagai makanan peningkat daya tahan tubuh di negara asalnya, Tiongkok (RRC).

Nah, penelitian yang dimuat dalam jurnal Drug Design, Development and Therapy tahun 2016 menemukan bahwa sarang walet secara spesifik membantu daya tahan tubuh selama kemoterapi.

BACA JUGA:Mengenal 5 Rahasia Khasiat Ajaib dari Biji Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Cegah Kanker

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sarang burung walet rutin selama 30 hari dapat meningkatkan kekebalan imun dalam usus yang melemah akibat kemoterapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: