Pajajaran di Bawah Prabu Siliwangi, Keseimbangan dan Kemakmuran
Pajajaran di Bawah Prabu Siliwangi, Keseimbangan dan Kemakmuran--
Pengaruh Abadi Sri Baduga
Tak hanya sebagai pemimpin yang kuat, Sri Baduga atau Prabu Siliwangi dikenang sebagai tokoh ideal dalam sejarah Sunda.
Masa pemerintahannya yang berlangsung selama 39 tahun, dari tahun 1482 M hingga 1521 M, membawa kestabilan, kemakmuran, dan persatuan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Mistis 3 Makam Keramat di Gunung Lawu, Konon Tempat Kerajaan Pertama di Tanah Jawa
Bahkan setelah wafatnya, Sri Baduga tetap dihormati sebagai leluhur bangsawan Sunda, menjadi idola masyarakat Sunda yang mengagumkan.
Warisan Luhur Sri Baduga
Pada Prasasti Tembaga Kebantenan, Sri Baduga diabadikan sebagai sosok yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang perbedaan ras, suku, budaya, atau agama.
Warisan Sri Baduga tetap hidup dalam semangat persatuan dan keadilan, menjadikannya bukan hanya sebagai raja besar, tetapi juga sebagai teladan yang dihormati hingga saat ini.
Sri Baduga Maharaja, atau Prabu Siliwangi, bukan hanya sebatas seorang raja pada zamannya. Ia adalah simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan persatuan bagi masyarakat Pajajaran, yang warisannya tetap bersinar dalam sejarah Sunda.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: