Film Inhuman Kiss, Kisah Cinta Manusia dengan Kuyang, Bikin Nangis Bombay!
Film Inhuman Kiss, Kisah Cinta Manusia dengan Kuyang, Bikin Nangis Bombay!-Sulsel network-Sulsel network
Pada suatu pagi, Sai terbangun dengan penuh kejanggalan. Dia merasa sudah menutup kelambu dan jendela sebelum tidur, tetapi semua terbuka saat ia terbangun.
Terlebih Sai juga mendapati sejumlah semburat merah di leher dan dadanya, dan memunculkan sedikit rasa sakit. Naluri Sai mengatakan ia harus pergi ke rumah tua di dalam hutan.
Sai lalu pergi dengan ditemani Jerd. Tanpa diduga, di sana mereka lantas bertemu dengan Noi. Belakangan diketahui bahwa Noi kembali ke desa bersama para pemburu Krasue, makhluk jadi-jadian berwujud kepala terbang.
Krasue mirip legenda hantu Kunyang di Indonesia. Sejumlah kejanggalan mulai terjadi di desa. Satu per satu hewan ternak warga hilang dan mati.
BACA JUGA:Ambar, Jadi Film Proyek Horor Pertama Dimas Anggara, ini Sinopsisnya!
Awalnya hanya ayam, lalu kambing, dan sapi. Anehnya hewan-hewan tersebut mati dengan kondisi jeroan yang hilang atau rusak, sementara anggota tubuh lain utuh.
Sementara Sai merasakan keanehan di dalam dirinya semakin kentara. Dia juga mulai curiga jika makhluk Krasue yang menimbulkan masalah di desa adalah dirinya sendiri.
Pada suatu malam, Sai yang masih berada di balai pelayanan kesehatan merasa dadanya sangat sesak. Firasatnya mengatakan bahwa ia bakal segera berubah menjadi Krasue.
Sai lantas bergegas pulang. Curiga dengan tingkah Sai, Noi lalu mengikutinya. Dan dari tempat persembunyiannya, Noi sangat terkejut saat mendapati kepala terbang muncul dari kamar Sai.
BACA JUGA:Tayang 5 januari 2024! Film Horor Night Swim, intip Sinopsisnya Disini!
Tahu kenyataan itu, Noi berjanji kepada Sai akan merahasiakan hal tersebut dan berusaha mencari jalan keluarnya. Inhuman Kiss (2019) sejatinya bukan sekedar film horror semata.
Banyak konflik yang mewarnai kisahnya. Seperti kisah cinta Noi dan Sai yang membuat Jerd sakit hati. Serta kemunculan legenda Krahang yang merupakan musuh utama Krasue.
Inhuman Kiss tercatat sebagai film perdana Phantira Pipityakom. Namun, kepiawaiannya dalam membawakan karakter Sai, dianggap sebagai salah satu faktor yang memantik kesuksesan film ini.
Keberanian sutradara Mongkolsiri mengangkat kisah mitologi Thailand dengan balutan elemen lain juga patut diacungi jempol.
BACA JUGA:Intip Profil Arbani Yasiz, Sosok Dilan Baru di Film Ancika!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: