Mempesona, Melihat Kembali Sejarah di Benteng Kalamata yang Dikelilingi Keindahan Alamnya yang Memukau

PAGARALAMPOS.COM – Benteng Kalamata, sebuah situs sejarah yang mempesona, menawarkan perpaduan harmonis antara warisan bersejarah dan keindahan alam yang memukau. 

Artikel ini mengajak pembaca untuk melihat kembali sejarah yang terkandung di dalam dinding-dinding Benteng Kalamata, sambil meresapi pesona luar biasa dari alam sekitarnya. 

Dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau, benteng ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan menyajikan pengalaman yang memadukan kekayaan sejarah dengan panorama alam yang menakjubkan.

Dari keelokan laut hingga hijaunya perbukitan, Benteng Kalamata menawarkan pengalaman yang memikat dan membiarkan kita meresapi keajaiban masa lalu dan keindahan alam yang masih mempesona hingga saat ini. 

BACA JUGA:Dobrak Pasar Motor Listrik, Polytron Kenalkan Fox R, Murah Begini Penampakannya

Benteng Kalamata di Ternate, Maluku Utara, bukan hanya sekadar destinasi wisata eksotis di sisi Selat Maitara, tetapi juga merupakan saksi bisu perjuangan melawan berbagai penguasa dari masa ke masa, demi mencapai kemerdekaan.   

Dengan usianya yang telah mencapai 481 tahun, Benteng Kalamata bukan hanya menyimpan keindahan arsitektur kura-kura yang unik, tetapi juga menceritakan perjalanan panjang sejarah, mulai dari masa pemerintahan Portugis hingga menjadi objek wisata sejarah yang populer saat ini.

Sejarah dan Penamaan Alternatif

Benteng Kalamata memiliki nama alternatif yang memberikan warna sejarahnya. 

BACA JUGA:Piramida Tertua di Dunia Adalah Situs Gunung Padang, Apa benar?

Selain dikenal sebagai Benteng Kalamata, tempat ini juga dikenal sebagai Benteng Kayu Merah dan Benteng Santa Lucia. 

Bentuk arsitektur yang mirip kura-kura dipilih pada masa itu karena dianggap paling kuat dan sulit ditembus oleh musuh. 

Sejarah penamaan Benteng Kalamata sendiri merujuk pada seorang Pangeran Ternate bernama Kaicil Kalamata.

Yang menjadi nama benteng saat kekuasaannya berada di tangan Belanda.

Sumber: