Menelusuri Keunikan Arsitektur Majapahit, Talut dan Umpak sebagai Landasan Bangunan Kokoh

Menelusuri Keunikan Arsitektur Majapahit, Talut dan Umpak sebagai Landasan Bangunan Kokoh

Menelusuri Keunikan Arsitektur Majapahit, Talut dan Umpak sebagai Landasan Bangunan Kokoh-Foto : Net-net

PAGARALAMPOS.COM - Dalam perjalanan melalui warisan arsitektur yang mengagumkan, keunikan dari peradaban Majapahit membuka pintu untuk menyelusuri fondasi bangunan yang kokoh, yaitu talut dan umpak.

Keajaiban ini menjadi landasan utama bagi keberlanjutan dan kekokohan struktur bangunan mereka. 

Jauh dari pemahaman kita tentang fondasi konvensional, talut dan umpak dalam arsitektur Majapahit menyimpan keunikan yang membedakannya dari peradaban lain. 

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai bagaimana talut dan umpak menjadi landasan kokoh yang mengangkat kebesaran arsitektur Majapahit.

BACA JUGA:Pulau Dewata, Fakta Menarik Mengapa Bali Istimewa dan Jadi Impian Berwisata Para Wisatawan Penjuru Dunia

Teknik gosok menjadi kunci kekokohan struktur ini, di mana serpihan bata hasil gosokan berfungsi sebagai perekat setelah dicampur dengan sedikit air dan dikeringkan. 

Era Majapahit dikenal dengan pengolahan tanah liatnya, terutama melalui teknik bata gosok yang menghasilkan bangunan kokoh.

Di samping talut, keberadaan talut boulder juga menarik perhatian. 

Struktur ini terdiri dari batu pegunungan yang disusun dengan mencampurkannya dengan tanah liat. 

BACA JUGA:Kemit Forest Cilacap, Destinasi Wisata Keluarga yang Wajib Anda Kunjungi dan Mencoba Aktivitas Seru!

Proses pengeringan material yang panjang membuat dinding talut boulder menjadi kokoh, mampu menahan lapisan tanah di sekitarnya. 

Bangunan ini tidak hanya bertahan dari gerusan air tetapi juga pergerakan tanah.

Tidak hanya talut, teknologi konstruksi dari masa Majapahit juga mencakup penggunaan umpak sebagai fondasi bangunan.

Umpak, landasan penyangga tiang atau pilar, dipercaya efektif menahan gempa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: