Dilengkapi Sistem Senjata Canon, Begini Kekuatan Korvet KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 Saat Uji Tembak
PAGARALAMPOS.COM - KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 dan KRI Silas Papare 386, adalah dua unit korvet Parchim class TNI AL yang unik.
Pasalnya di korvet buatan Jerman Timur ini terintegrasi jenis senjata lama era Soviet dan senjata yang terbilang baru buatan Cina serta Serbia.
Dan untuk menguji tingkat kesiapan tempur, pada hari Kamis, 17 November 2023, berlangsung kompetisi artileri yang melibatkan KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 dengan mengambil sasaran di Pulau Gundul.
KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 (STS-376) yang menjadi unsur kekuatan di Komando Armada I, melaksanakan penembakan meriam kaliber 57 mm.
BACA JUGA:Penyelam Angkatan Laut Australia Diserang Sonar Kapal Perusak AL Cina
Kanon CIWS (Close In Weapon System) Type 30 kaliber 30 mm dan kanon penangkis serangan udara kaliber 20 mm.
Selain menargetkan sasaran ke Pulau Gundul, dalam siaran pers Dispen TNI AL, disebut sistem senjata di KRI STS-376.
Foto : Uji tembak sistem senjata.-Dilengkapi Sistem Senjata Canon, Begini Kekuatan Korvet KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 Saat Uji Tembak-Indomiliter.com
Juga mengarahkan sasaran ke drone dan layang-layang, di antaranya termasuk penembakan di malam hari.
Dan berikut rincian dari tiga jenis sistem senjata utama yang diuji tembak oleh Sultan Thaha Syaifuddin 376m
BACA JUGA:13 Pati Dilingkup Polri Naik Pangkat Lebih Tinggi, Cek Nama san Jabatnnya Disini
1. Meriam Laras Ganda AK-725 kaliber 57 mm
Meriam ini ditempatkan pada dek belakang korvet Parchim class. Tampilan meriam AK-725 terbilang mencolok, dan mudah dikenali dari kejauhan dari bentuk kubahnya yang khas, dan terkesan futuristik.
AK-725 sanggup melontarkan 100 proyektil per menit pada tiap larasnya. Untuk mendinginkan laras, digunakan solusi pendingin air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: