Membangkitkan Kembali Makna Guru Sebagai Pahlawan di Era Digital

Membangkitkan Kembali Makna Guru Sebagai Pahlawan di Era Digital

Membangkitkan Kembali Makna Guru Sebagai Pahlawan di Era Digital/Penulis:BravitasariNafthalia, S.Sos., M.I.P, - Tenaga Ahli DPR-RI-Foto : Net-net

Oleh karena itu, pembaharuan hakikat dan martabat guru di era digital ini menjadi suatu keniscayaan.

Pertama-tama, guru perlu memiliki profesionalisme tinggi. Guru harus memiliki semangat belajar yang tinggi, menambah pengetahuan melalui pembelajaran berkelanjutan, dan menjaga keberadaan intelektualitasnya sejajar dengan kemajuan teknologi. 

BACA JUGA:Kemiskinan dan Upaya Pengentasan

Dengan meningkatkan profesionalisme, guru tidak hanya dihargai selama proses pembelajaran, tetapi juga menjadi figur yang melekat dalam ingatan peserta didik pasca purna belajar.

Kedua, guru perlu memiliki kompetensi tambahan di luar tugas pokoknya. Salah satu kompetensi yang dianggap relevan adalah kemampuan menulis. 

Menjadi guru penulis tidak hanya meningkatkan status, tetapi juga menciptakan guru yang mampu mengorganisir pengetahuan dan menyampaikannya dengan cara yang dapat diaplikasikan oleh orang lain. 

Dengan memiliki kompetensi tambahan ini, guru dapat terlibat dalam mengurai berbagai persoalan kebangsaan dan terminologi pendidikan melalui tulisan yang bermakna.

BACA JUGA:Carut Marut LPG 3 Kg

Selamat Hari Guru untuk semua guru yang gigih memberikan kontribusi besar untuk mencerdaskan bangsa. 

Semoga kepahlawanan mereka tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: