Nyemantung, Tradisi Lama Dari Suku Besemah Untuk Pdkt Zaman Dulu!

Nyemantung, Tradisi Lama Dari Suku Besemah Untuk Pdkt Zaman Dulu!

Tradisi Nyemantung Khas Kota Pagar Alam-tangkapan layar-Wahana news

PAGARALAMPOS.COM - Dalam hal asmara, pastinya diawali terlebih dahulu dengan PDKT atau pendekatan.

Proses ini merupakan pendekatan antara dua insan pria dan wanita yang ingin menjalin hubungan spesial.

Ternyata PDKT juga sudah ada sejak zaman dulu, salah satunya adalah Tradisi budaya di tanah Besemah Pagar Alam, Sumatera Selatan.  

Artikel Pagaralampos.com kali ini akan membahas Cara PDKT Budaya Jeme Pagar Alam Yaitu Nyemantung.

BACA JUGA:7 Suku Terbesar Di Sumatera Selatan, Bahkan Menyebar Ke Lampung!

Nyemantung adalah suatu kebiasaan yang ada di bumi Besemah dan Sekitarnya, yang bisa juga dilakukan secara beramai-ramai dengan mengajak teman.

Dahulu didaerah besemah dan sekitarnya, kebiasaan Nyemantung ini biasanya dilakukan oleh para kaum lelaki (duda/bujangan).

Mereka Berkunjung atau bertandang kerumah gadis/janda yang biasanya mereka sukai atau karena mereka sudah dekat.

Akan tetapi, sebelum berkunjung sang kaum lelaki akan memberikan sebuah pesan melalui sepucuk surat.

BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer

Surat itu berisi pesan dari kaum lelaki kepada gadis yang akan d8ia kunjungi untuk melakukan nyemantung.

tujuannya agar si pihak gadis/janda bisa bersiap-siap dengan kedatangan para kaum laki-laki.

setelah surat diterima, beberapa hari kemudian sesuai dengan yang direncanakan dalkam surat, para kamu lelaki akan berkunjung/bertandang ke rumah gadis.

Akan tetapi Uniknya bertandang kerumah gadis/janda pujaan hatinya ini, toidak dengan tangan kosong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: