Membuka Tabir Sejarah Kerajaan Haru, Pemilik Armada Laut Hebat di Selat Malaka yang Pernah Dikuasai Majapahit

Membuka Tabir Sejarah Kerajaan Haru, Pemilik Armada Laut Hebat di Selat Malaka yang Pernah Dikuasai Majapahit

Membuka Tabir Sejarah Kerajaan Haru, Pemilik Armada Laut Hebat di Selat Malaka yang Pernah Dikuasai Majapahit dan China--

Membuka Tabir Sejarah Kerajaan Haru, Pemilik Armada Laut Hebat di Selat Malaka yang Pernah Dikuasai Majapahit dan China

PAGARALAMPOS.COM - Membuka Tabir Sejarah Kerajaan Haru, Pemilik Armada Laut Hebat di Selat Malaka yang Pernah Dikuasai Majapahit dan China

Saat Majapahit menguasai wilayah Nusantara, disokong dengan kekuatan armada laut yang sangat hebat. 

Kekuatan gugus tempur penjaga setiap jengkal wilayah laut Nusantara tersebut, dipimpin Laksamana Mpu Nala.

BACA JUGA:Bikin Nagih, Pecinta Kuliner Wajib Cicipi Makanan Khas Pureokerto

Di antara wilayah Nusantara yang dikuasai Majapahit, terdapat pula kerajaan-kerajaan kecil yang juga memiliki kekuatan armada laut kuat dan menjadi bagian dari kekuatan gugus tempur Majapahit. 

Salah satunya adalah armada laut Kerajaan Haru, atau juga dikenal dengan Aru.

Sebelum ditakhlukkan Majapahit, Kerajaan Haru sudah dikenal memiliki kekuatan militer luar biasa terutama di lautan.

Bahkan kapal-kapal Kerajaan Haru, dikisahkan mampu mengontrol kapal-kapal asing di Selat Malaka.

BACA JUGA:7 Wisata di Kota Jambi, Cek Lokasinya Disini, Ya

Nama Kerajaan Haru sendiri disebutkan pada Kakawin Nagarakretagama pupuh 13 paragraf 1 dan 2. 

Di kakawin karya Mpu Prapanca tersebut, dituliskan jelas bahwa Kerajaan Haru merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit. 

Sementara Serat Pararaton menyebutkan, bahwa Haru merupakan kerajaan di Sumatera Utara yang menjadi target Sumpah Palapa Gajah Mada untuk ditundukkan, hingga menjadi negeri taklukan Majapahit, sebagaimana ditulis pada buku "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada". 

Kerajaan Haru merupakan kerajaan yang kuat, hingga mampu menjadi penguasa terbesar di Sumatera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: